HEADLINENEWSOGAN KOMERING ILIRREGIONALWISATA

Objek Wisata Danau Teluk Gelam Kini Bagai Rumah Hantu

1279
×

Objek Wisata Danau Teluk Gelam Kini Bagai Rumah Hantu

Sebarkan artikel ini
Objek Wisata Danau Teluk Gelam Kini Bagai Rumah Hantu
Objek Wisata Danau Teluk Gelam Kini Bagai Rumah Hantu

News Satu, Ogan Komering Ilir, Senin 8 November 2021- Objek wisata Danau Teluk Gelam yang terletak dipinggir jalan Lintas Timur Sumatera (Jalinsum), Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten OKI kini bagaikan rumah hantu dan diduga sangat bagus dijadikan tempat uji nyali.

Hal ini berdasarkan pantauan tim investigasi DPD SWI Kabupaten OKI saat berkunjung ke objek wisata danau teluk gelam pada Jumat 5 November 2021 terdapat banyak wahana, resor, spa, area perkemahan Jambore Nasional pada tahun 2011 dan penginapan-penginapan atlet PON ke-16 pada tahun 2004 sudah pada berkarat, hancur dan ditutupi semak belukar.

Menurut informasi salah satu warga yang tinggal di seputaran area danau teluk gelam yang enggan disebutkan namanya, saat disambangi wartawan mengatakan bahwa kondisi rumah penginapan atlet tersebut sudah kurang lebih 15 tahun tak terawat, dan ada beberapa penginapan yang terbakar.

“Bukan hanya penginapan atlet, yang kini menjadi gedung ODP kemarin juga terbengkalai, dan hampir seluruh pasilitas yang ada sudah rusak parah dan tidak bisa dipakai lagi,” akunya, Senin (8/11/2021).

Dirinya mengungkapkan sebelum danau teluk gelam dibuka, dirinya sudah tinggal di seputaran area danau teluk gelam dan sudah 18 tahun tinggal di seputaran area danau teluk gelam.dan hanya sebatas di hotel kembar saja yang diperbaiki dan disulap menjadi gedung ODP.

Kemarin, pada saat puncak pandemi beberapa bulan yang lalu sempat ada penghuninya di gedung tersebut. Namun kini sudah tidak ada lagi,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, ada juga bangunan yang baru dibangun. Namun, belum satu tahun sudah rusak.
“Kemarin ada bangunan yang baru dibangun, namun belum satu tahun sudah jebol dan rusak. Seperti jembatan, dan mck,” paparnya.

Untuk warga yang berkunjung, dirinya mengungkapkan masih ada.
“Kalau hari Minggu pengunjung terkadang ramai dan terkadang sedikit yang berkunjung, itupun terkadang anak-anak muda dan tua” tegasnya.

Pihaknya mengaku bahwa diera kepemimpinan Bupati OKI Ir. H. Ishak Mekki, MM. perekonomiannya sempat naik, sempat ramai wisatawan yang berkunjung. namun sekarang apalagi di masa pandemi Covid-19, untuk makan hari-hari hanya berharap dari hasil berkebun yang ia tanam di area objek wisata danau teluk gelam.

Dirinya berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten OKI agar kiranya tempat wisata yang terkenal di Indonesia ini segera diperbaiki, dan dihidupkan kembali. Karena tempat objek berwisata juga tempat perekonomian masyarakat,” harapnya.

Hal senada juga diungkapkan warga lain yang juga tinggal di seputaran Wilayah objek wisata danau teluk gelam, tahan mengungkapkan perasaannya terhadap perkembangan danau teluk gelam.

“Sangat sedih melihat objek wisata danau teluk gelam sekarang ini, berbeda dengan diera kepempimpinan bupati OKI Ir. H. Ishak Mekki, MM dulu masih menjabat. Dulu objek wisata danau teluk gelam tersebut ramai dikunjungi, namun sekarang ini sangat disayangkan seperti objek tempat uji nyali, seperti tempat rumah hantu. Lihat sendirilah objek wisata yang dulu terkenal kini terbengkalai, banyak fasilitas yang rusak, seperti rumah knock down, kolam renang, kapal, jatsky, seluruh nya sudah rusak parah, berkarat dan keropos,” tegas tahan.

Masih kata tahan, kemanakah para penjabat dan bupati OKI. Apakah semuanya pada tutup mata, benarkah hanya wacana saja untuk membangun kembali kawasan objek wisata danau teluk gelam ini. Kalau memang kabupaten OKI lagi divisit, kenapa hampir setiap dinas bisa membeli kendaraan baru, memugar ruang pimpinan dinas, pengadaan pakaian seragam, itu tidak urgant, tidak ada alasan jika pemerintah mengatakan OKI lagi divisit. Dimana hati nurani pemerintah ini tidak memikirkan rakyat kabupaten OKI. Jika kawasan objek wisata danau teluk gelam ini diperbaiki, dihidupkan kembali seperti area rekreasi, wahana air, kolam pemandian, jat sky, jelas ini bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten OKI dan juga bisa menambah pendapatan masyarakat, dan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten OKI,” tutup tahan.(Hasan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.