News Satu, Ogan Komering Ilir (OKI), Senin 21 Januari 2019- Salah satu objek wisata andalan Sumatera Selatan (Sumsel) yakni Danau Teluk Gelam yang dulu masyhur, kini tidak lagi menarik untuk dikunjungi. Objek wisata Danau Teluk Gelam yang terletak di tepi Jalan Lintas Timur Sumatera-Lampung, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dulu pernah menjadi lokasi Pekan Olahraga Nasional ke-16 pada 2004 silam.
Keberadaan Danaunya membuat Teluk Gelam menjadi venue bagi olahraga air PON ke-16. Selain itu, sebuah Hotel dan Resort di sana juga menjadi tempat menginap para atlet PON. Namun disayangkan, ketika Koresponden Media ini dan Tim tanpa sengaja menyambangi objek wisata tersebut.
Terlihat, terbengkalainya Danau Teluk Gelam langsung bisa dirasakan ketika memasuki gerbang masuk yang terbuka lebar tanpa dijaga oleh keamanan dan dihiasi rumput ilalang yang cukup tinggi membuat Tim terharu saat memasuki objek wisata tersebut.
Setelah beranjak kedalam, media ini bersama tim disambut sebuah gedung hotel dan resort yang kosong, kotor dan tanpa berpenghuni, hanya terlihat puing-puing serta butir pecahan kaca dan keramik gedung tersebut. Sebuah pancuran lengkap dengan kolamnya juga tidak terawat terbukti dari air di kolamnya yang kotor, penuh sampah, dan berwarna hijau.
Tim kemudian memarkirkan kendaraan di tepi Danau Teluk Gelam dan berhasil menemui remaja sekitar yang bernama Emhi. Menurut Emhi, Danau Teluk Gelam terbengkalai sejak beberapa tahun lalu namun tidak begitu diketahui pasti penyebabnya.
“Sepengetahuan saya ketika dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ogan Komering Ilir beberapa tahun silam kondisinya masih terawat. Sekarang entah diketahui siapa pengelolanya dan mengapa sampai kondisi objek wisata ini jadi menyedihkan seperti yang kita lihat saat ini dan sampai sekarang belum ada penanganan yang jelas,” ungkap Emhi, Senin (21/1/2019).
Saat Tim menelusuri lebih jauh satu-persatu fasilitas Danau Teluk Gelam Kondisinya benar-benar dalam keadaan tak layak dan cenderung rusak. Semakin ke dalam suasana jorok, lembab, bau tak sedap, dan kotor semakin dirasakan.
Salah satunya pemandian kolam renang yang berada di atas tepian danau, tengah dalam kondisi memilukan. airnya yang hijau penuh lumut dan kotoran serta rumput yang tinggi disekitar kolam juga bangunan dressing room (kamar ganti) membuat Tim sangat terharu melihat kondisi tersebut. Beranjak ke titik lainnya, Tim menemukan sebuah tempat permainan seperti ferris wheel atau komidi putar yang masih kokoh berdiri namun kondisinya tak beroperasi lagi serta termakan karat.
Fitriyani, SH., salah seorang anggota Tim tidak menyangka jika Danau Teluk Gelam dalam kondisi tidak terawat dan terbengkalai.
“Selama ini kita hanya mendapat infomasi bahwa Objek Wisata tersebut tidak beroperasi lagi tanpa mengetahui kondisinya. Waktu dulun pernah ke sini lagi bagus-bagusnya dan yang pastinya semua fasilitas masih aktip beroperasi, sekarang ini yang saya lihat hanya sebuah tempat bangunan dan Danau juga fasilitaslainya sedikit menyeramkan, hanya cocok untuk dilunjungi “tim uji nyali” salah satu acara TV,” tuturnya singkat.
Dari kondisi ini, dirinya hanya bisa berharap serta menyampaikan melalui tulisan agar sekiranya Instansi Terkait ataupun pengelola untuk memugar dan mengaktifkan kembali seperti kondisi sediakala.
“Kami harap ada perhatian dari Pemerintah,” harapnya. (Hasan)
Comment