HEADLINELIFE STYLENEWSOGAN KOMERING ILIRPEMERINTAHANPEMKAB OGAN KOMERING ILIRPENDIDIKANREGIONAL

Peneliti Belia Asal OKI Raih Medali Kompetisi Riset Internasional di Rusia

×

Peneliti Belia Asal OKI Raih Medali Kompetisi Riset Internasional di Rusia

Sebarkan artikel ini
Peneliti Belia Asal OKI Raih Medali Kompetisi Riset Internasional di Rusia
Peneliti Belia Asal OKI Raih Medali Kompetisi Riset Internasional di Rusia

News Satu, Ogan Komering Ilir, Senin 28 Oktober 2019- Dhonan Nabil Hibatullah siswa kelas XII SMAN 1 Kayuagung berhasil membawa harum nama bangsa Indonesia di ajang lomba penelitian internasional 8th Asia Pacific Conference of Young Scienties (APCYS) 2019 di Rusia pada 14-20 Oktober 2019 lalu.

Dhonan bergabung dengan 8 peneliti muda lainnya se Indonesia yang tersaring melalui lomba peneliti belia (LPB) nasional 2018.

“Bangga bisa membawa nama baik Indonesia dikancah internasional dan mengharumkan nama Kabupaten OKI,” Ujar pelajar yang menyukai matematika ini saat ditemui usai menerima penghargaan pemuda berprestasi dari Bupati OKI pada peringatan hari Sumpah Pemuda ke-91 di Kantor Bupati OKI, Senin (28/10/2019).

Pada lomba penelitian internasional yang digelar di Yakutks-Republic of Sakha, Rusia ini Dhonan berhasil meraih medali perunggu melalui proyek penelitian bidang Fisika, dengan judul “Slip-Stick Phenomenon”

“Metode pencarian material pembuatan mesin dgn memanfaatkan daya gesek,” tandasnya.

Dari lomba itu, jelas Dhonan tim Indonesia memenangkan dua medali perak, enam medali perunggu dan delapan penghargaan poster. Dari gelaran ilmuan internasional ini Dhonan yakin generasi muda Indonesia mampu berprestasi di kancah internasional.

“Kita tidak kalah bersaing dengan bangsa lain, asal mau bekerja keras,” Ungkap putra dari Pasangan Akhmad Kartono dan

Pada hari sumpah pemuda ke-91 Dhonan yang bercita-cita menjadi ilmuan ini berpesan kepada rekan sebayanya untuk tidak mudah menyerah, memanfaatkan kemajuan teknologi dengan bijak serta tetap mempertahankan kearifan lokal.

“Jangan takut ketinggalan informasi atau terlambat update, lebih takut kalau kita kehilangan jati diri,” pungkasnya. (Hasan/Humas Pemkab OKI)

Comment