News Satu, Ogan Komering Ilir, Rabu 27 Oktober 2021- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ogan Komering Ilir, dalam hal ini sebagai fasilitator mengundang puluhan wartawan dari berbagai media massa yang bertugas di Kabupaten OKI, guna bersilaturahmi dan manyampaikan permohonan maaf atas terjadinya insiden terkait miskomunikasi antara sekretaris dinas perdagangan kabupaten OKI. Sehingga terjadinya aksi demo dikantor pemerintahan daerah Kabupaten OKI pada Senin (25/10/2021) baru-baru ini.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten OKI, Arie Mulawarman, S.STp., M.M, mengutarakan tujuannya kepada puluhan wartawan dari berbagai media massa.
“Kita berkumpul disini bukan untuk berdebat melainkan menjalin silaturahmi menyatukan hati yang tersirat. Karena menjalin silaturahmi itu adalah untuk mempererat tali persaudaraan dan untuk memperpanjang umur,” ujarnya.
Dikesempatan itu, Kepala Dinas perdagangan Kabupaten OKI, Drs. H. Alamsyah, M.Si, mengungkapkan, bahwa dengan adanya silahturahmi ini, dimana telah terjadinya miskomunikasi antara sekretaris dinas Perdagangan Kabupaten OKI dengan salah seorang wartawan yang bertugas di Kabupaten OKI dan telah di mediasi diruang kerja Asisten I Bidang Pemerintahan Dan Kesra Setda OKI, Antonius Leonardo, M.Si pada Senin (25/10/2021) kemarin.
Masih kata Alamsyah, dengan terjadinya miskomunikasi ini dirinya selaku pimpinan di Dinas Perdagangan sudah meminta maaf langsung melalui WhatsApp begitu juga dengan Sekretaris Dinas Perdagangan LG sudah bermaafan dengan Heri Abdullah salah satu wartawan media online.
“Dengan adanya pertemuan ini meminta maaf kepada rekan-rekan wartawan yang bertugas di Kabupaten OKI, saya selaku pimpinan kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi kepada wartawan yang sedang bertugas,” ungkap Alamsyah Kepada puluhan wartawan yang bertugas di Kabupaten OKI, Rabu (27/10/2021).
Sekretaris Dinas Perdagangan Kabupaten OKI, Legianto menyampaikan sebagai manusia biasa ada kelemahan dan kelebihan pada dirinya, serta dirinya sudah meminta maaf kepada Heri Abdullah dan juga kepada rekan-rekan wartawan dirinya meminta maaf atas miskomunikasi ini. Kejadian ini adalah pelajaran dan kedepan tidak akan terulang lagi, selaku pelayan masyarakat kedepan akan membuka luas untuk informasi pelayanan publik.
“Kejadian pada Kamis (21/10/2021), bukan maksud untuk menghalang-halangi wartawan untuk mencari informasi, melecehkan atau menghalang-halangi wartawan, tidak ada maksud kesan dari hati yang paling dalam, saya pribadi meminta maaf kepada rekan-rekan wartawan yang bertugas di Kabupaten OKI, semoga kedepan terjalin silahturahmi yang lebih baik,” ucapnya.
Selaku koordinator aksi, Aliaman, S.H, menyampaikan terimakasih kepada pihak Dinas Perdagangan yang telah meminta maaf kepada rekan-rekan wartawan yang bertugas di OKI yang telah di fasilitasi Kesbangpol.
“Permohonan maaf kepada wartawan dari Dinas Perdagangan yang dalam hal ini, Legianto selaku sekretaris, ini semua bukan untuk menjatuhkan seseorang, melainkan kedepannya tidak ada lagi intimidasi terhadap wartawan yang sedang bertugas,” tegasnya.
Ketua Forum Wartawan Kabupaten OKI (FORWAKI), M Dihin M Nur, dalam Kesempatan ini mengatakan silaturahmi yang difasilitasi Kesbangpol ini dihadiri 37 orang Wartawan baik cetak maupun Online yang bertugas di Kabupaten OKI dengan ini kami mengharapkan kepada seluruh Dinas dan Instansi di Kabupaten OKI wartawan adalah mitra kerja bukan monster yang menakutkan.
“Jadi kalau ada rekan-rekan wartawan yang ingin konfirmasi tolong untuk diterima andaikan lagi sibuk banyak kerjaan tolong berikan lain waktu untuk konfirmasinya, dan pertemuan kita hari ini bukan disebut dengan jumpa pers tapi untuk menjalin silaturahmi yg lebih baik antara insan PERS dengan Dinas Perdagangan OKI.(Hasan)