News Satu, Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu 24 Oktober 2018- Proyek Pembangunan Jalan Tol Pematang Panggang-Kayuagung sepertinya masih bermasalah. Hal tersebut diduga karenakan ganti untung lahan milik keluarga Jali yang terletak di Desa Arisan Buntal Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), seluas lebih kurang 2977 M2 di STA 184-100 Waskita Karya Sesi IV belum diganti untung oleh pihak pengembang Jalan Tol Pematang Panggang-Kayuagung.
“masalah ganti untung ini kurang lebih sudah 2 tahun, mengenai pengukuran hampir sudah 10 kali dilakukan, baik secara manual (pengukuran tanah yang dilakukan oleh perangkat Desa Arisan Buntal) Wong (orang,red) Pertanahan, maupun pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) OKI,” kat Rusyadi (42) warga Serigeni Kecamatan Kayuagung, perwakilan dari keluarga Jali, Rabu (24/10/2018).
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan beberapa kali negosiasi, baik melalui Kecamatan, Badan Pertanahan OKI dan juga pihak Perusahaan yang mengerjakan jalan tol Pematang Panggang-Kayuagung.
Bahka, melalui pengadilan sudah dilakukan, namun belum ada kesepakatan. Hal ini disebabkan masalah selisih ukuran tanah, dimana dari ukuran semula luas tanah kami selusa 3.394 M2, ketika dilakukan pengukuran, ternyata berkurang menjadi 3.166 M2, lalu dilakukan pengukuran lagi malah tambah berkurang menjadi 2.977 M2, dan terakhir dilakukan pengukuran oleh BPN menjadi 2382 M2. baca selengkapnya
Comment