News Satu, Pamekasan, Rabu 28 Desember 2022- Jumlah bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) setiap tahunnya terus meningkat di Kabupaten Pamekasan Jawa Timur. Tercatat pada tahun 2021 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat telah membantu pembangunan 800 unit RTLH.
Nah, kemudian pada tahun anggaran 2022, kini telah menargetkan dan mencapai 1.021 unit dengan total anggaran sekitar Rp. 17 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Pasalnya, menurut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bantuan pembangunan RTLH ini sifatnya berupa stimulan. Jadi secara teknis masing-masing penerima bantuan hanya mendapatkan Rp. 17,5 juta masing-masing.
“Semangatnya adalah agar semua warga mendapatkan rumah yang layak. Mudah-mudahan rumahnya menjadi ‘baiti jannati’ bagi para penghuninya,” tandasnya.
Tak ayal, ada selipan doa dalam setiap ikhtiar yang dilakukan pemerintah daerah melalui Bupati Baddrut yakni mudah-mudahan juga putra dan putrinya menjadi orang mulia. Kemudian kedepannya semua keluarga dilimpahkan rezeki lancar, dan bahagia bersama segenap anggota keluarga dan sanak famili disekitar.
Menurut pantauan media selama sehari pada hari Selasa ini (27/12/22), Bupati Baddrut Tamam sengaja bertandang ke para penerima bantuan tersebut secara bergiliran. Bahkan secara khusus juga bersama tim meninjau langsung rumah tidak layak huni (RTLH) yang baru saja selesai dibangun oleh Pemkab Pamekasan.
Lokasi pertama yang dikunjungi yakni terletak di Dusun Pangelen, Desa Lenteng, Kecamatan Proppo. Itu merupakan rumah milik Wasilah (40), dan rumah milik Jauhari (41) yang pada tahun ini telah selesai direhabilitasi melalui program RTLH Pemkab bumi gerbang salam.
Lalu setelah itu, rombongan bergeser ke lokasi kedua di Kecamatan Pamekasan kota dan sempatkan diri untuk berbincang bersama warga setempat. Yaitu, saat meninjau rumah milik Fitriyana Wijaya di wilayah RT 03/RW 04 Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan.(Yudi)