HEADLINELIFE STYLENEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANPENDIDIKANREGIONAL

274 P3K Dilantik Bupati Pamekasan, Ini Pesannya

×

274 P3K Dilantik Bupati Pamekasan, Ini Pesannya

Sebarkan artikel ini
274 P3K Dilantik Bupati Pamekasan, Ini Pesannya
274 P3K Dilantik Bupati Pamekasan, Ini Pesannya

News Satu, Pamekasan, Kamis 26 Mei 2022- Dalam sesi pelantikan 274 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengingatkan, tanggungjawab besar seorang guru. Yakni tidak sebatas transfer of knowledge atau menyampaikan ilmu pengetahuan kepada anak didiknya.

Sebab, mereka harus lakukan hal yang lebih penting dari itu dalam transfer of value atau memberikan tauladan. Bahkan bisa selalu memberikan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari pada semua orang.

“Saya berharap 274 guru P3K ini menjadi penopang utama maju dan tidaknya pendidikan di Kabupaten Pamekasan. Tumbuh kembang generasi kita ini tergantung bapak/ibu sekalian,” katanya, Kamis (26/5/2022).

Baddrut meminta para guru P3K yang telah dilantik tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Disamping, selalu memiliki attitude atau moralitas bagus untuk menopang pertumbuhan generasi hebat masa depan.

“Jangan main-main dengan pendidikan, kalau kita main-main dengan pendidikan bisa jadi generasi muda masa depan itu generasi main-main,” tukasnya.

Diimbuhkannya, guru juga harus mampu membangun atmosfer positif di lingkungan sekolah sebagai upaya mendorong anak didik memiliki cita-cita yang tinggi untuk meraih masa depan mereka. Jangan sampai guru justru menjadi faktor penghambat kesuksesan peserta didiknya.

“Bagaimana anak didik kita menemukan suasana kehidupan yang optimis, bagaimana suasana kependidikan di sekolah itu menjadikan anak dan kita semua merasa aman di sekolah itu,” tuturnya.

Nah, pasalnya tindakan ketauladanan akan menjadi contoh anak didik di sekolah, bukan mereka yang pintar memberikan nasehat tanpa dibarengi dengan tindakan yang baik. Makanya, tugas guru sangatlah berat seiring majunya revolusi industri, dimana pertumbuhan anak banyak dipengaruhi oleh smartphone.

“Kalau anak sudah kecanduan smartphone, maka yang ada di pikirannya itu adalah smartphone atau game yang bisa saja mengganggu proses pertumbuhan kepribadian dan etika anak-anak kita,” tutupnya.(Yudi)

Comment