5 Kecamatan di Pamekasan, Sasaran Pelatihan Linting Rokok

Spread the love

News Satu, Pamekasan, Sabtu 31 Juli 2021- Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Pamekasan Jawa Timur dipastikan membuka pelatihan bagi buruh tani dan buruh pabrik rokok pada tahun 2021 ini. Secara khusus, akan digelar dengan alokasi anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang diterima pada tahun 2021 ini.

Menurut Plt Kepala DPMPTSP dan Naker Kabupaten Pamekasan, Supriyanto, pihaknya memang mendapat pemanfaatan alokasi DBHCHT kurang lebih Rp. 800 juta. Berdasarkan itu, kemudian diinisiasi untuk anggaran program pelatihan bagi buruh pabrik rokok dan buruh tani tahun ini.

Bahkan, secara gamblang pihaknya sebut akan ada 220 peserta yang akan dibagi dalam 11 paket. Nah, dalam setiap paket akan ada 20 peserta pelatihan, yang akan digelar pada September 2021 mendatang.

“Insya Allah bulan September, sedianya pelatihan WUB yang bersumber dari DAU dan DBHCHT akan dimulai bulan Juni 2021. Namun karena masih penyelesaian proses penganggaran dan juga adanya PPKM kegiatan pelatihan 2021 sedikit tertunda,” ungkapnya, Sabtu (31/7/2021).

Pihaknya tegaskan, sementara ini sebenarnya terdata untuk kebutuhan dari pabrik rokok ada sekitar 250 orang buruh rokok. Namun, kuota untuk peserta pelatihan hanya untuk 220 orang, karena masih terkendala keterbatasan anggaran pelatihan ini.

“Memang bisa jadi pabrik lain masih membutuhkan karyawan, tapi kita ada keterbatasan anggaran, jadi kami hanya mengadakan pelatihan untuk 220 orang,” tuturnya.

Alhasil, berdasarkan berbagai pertimbangan itu, Pihaknya prioritaskan peserta pelatihan hanya dari 5 Kecamatan sementara ini dekat dengan pabrikan rokok mitranya. Yakni diantaranya Kecamatan Kadur, Kecamatan Larangan, Kecamatan Galis, Kecamatan Pademawu, Kecamatan Pakong dan Kecamatan Kota.

“Karena ini bagian dari program WUB, sehingga fasilitator sudah mulai turun ke desa untuk mencari calon peserta pelatihan,” imbuhnya.(Yudi)

Komentar