Pamekasan, News Satu- Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 58 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024. Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati KH. Kholilurrahman di Pendopo Agung Ronggosukowati dengan penekanan kuat pada pentingnya inovasi, kolaborasi, dan penguasaan teknologi dalam pelayanan publik.
Bupati menegaskan bahwa keberadaan CPNS baru bukan sekadar menambah jumlah aparatur negara, tetapi harus menjadi pemicu transformasi birokrasi menuju sistem pemerintahan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Profesi di pemerintahan tetap diminati generasi muda. Tapi sekarang bukan soal minat saja—yang dibutuhkan adalah SDM yang cepat belajar, menguasai IT, dan mampu membaca arah perubahan zaman,” tegas KH. Kholilurrahman, Senin (2/6/2025).
Dari total 58 CPNS yang dilantik, 24 merupakan tenaga kesehatan dan 34 tenaga teknis, keduanya diharapkan mampu mendorong reformasi layanan yang lebih cepat, efisien, dan berbasis digital.
Bupati Kholilurrahman juga menekankan bahwa sektor kesehatan kini sangat erat kaitannya dengan kemampuan teknologi. Oleh sebab itu, penguasaan digital menjadi syarat mutlak bagi ASN yang ingin memberi layanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami tidak ingin layanan kesehatan yang lambat dan konvensional. Pemerintah daerah harus hadir dengan pendekatan digital dan modern, dan ASN adalah ujung tombaknya,” ujarnya.
Lanjut, KH. Kholilurrahman, penerimaan SK bukan akhir perjuangan, tetapi awal dari tanggung jawab besar. ASN muda diharapkan membawa semangat baru untuk mewujudkan Pamekasan Bangkit Bersama, Menuju Pamekasan Maju, melalui pelayanan publik yang semakin profesional, inovatif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap, ASN baru ini membawa napas baru dalam birokrasi—bukan hanya hadir, tapi juga aktif, kreatif, dan membawa solusi,” pungkasnya. (Yudi)
Comment