News Satu, Pamekasan, Kamis 7 Juli 2022- Salah satu program prioritas Bupati Pamekasan Jawa timur Baddrut Tamam yakni terus menggenjot Jalan Kesejahteraan di beberapa titik strategis pelosok Bumi Gerbang Salam. Nah, tercatat menurut lansiran resminya sejak tahun 2018 tercatat 81.107 kilometer jalan rusak yang telah diperbaiki sesuai dengan kemampuan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten.
Bahkan, secara mengejutkan pada tahun 2022 akses jalan dari Desa Pangareman menuju Kecamatan Palengaan juga akan diperbaiki. Itu termasuk dengan beberapa jalan akses kabupaten lainnya yang memang dinilai perlu untuk terus dimantapkan kedepan demi kesejahteraan masyarakat di pelosok.
Terdata secara resmi, rincian jalan akses kabupaten yang telah diperbaiki Pemkab Pamekasan masing-masing pada tahun 2018 sepanjang 15,574 kilometer, pada 2019, 12,672 kilometer. Kemudian berlanjut di masa selanjutnya, yakni pada tahun 2020 sepanjang 33,531 kilometer, dan pada 2021 sepanjang 19,330 kilometer.
Sementara, jumlah jalan kabupaten yang rusak di Pamekasan berdasarkan data yang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023 sepanjang 626 kilometer. Itu dari total panjang jalan 988 kilometer. Semua termasuk 476 kilometer jalan poros desa yang beralih status menjadi jalan kabupaten.
Bupati Baddrut Tamam kerap kali menyampaikan, lima program prioritas yang menjadi konsentrasi selama kepemimpinannya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Sebab, dari lima prioritas itu saling berkaitan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Khususnya pada perbaikan jalan dari Kecamatan Pegantenan menuju Kecamatan Batumarmar yang telah puluhan tahun tidak pernah diperbaiki saat ini sudah bisa dilalui dengan nyaman oleh masyarakat. Jadi semua mobilitas masyarakat dapat dilalui dengan durasi tempuh jauh lebih cepat dibandingkan dengan sebelumnya. Artinya, hasil pertanian warga dan jenis bisnis lainnya semakin cepat tiba di pasaran.
“Akses jalan yang bagus itu berdampak positif terhadap perekonomian warga. Kami akan terus membangun beberapa akses jalan lainnya sesuai dengan kemampuan keuangan kita,” tuturnya.
Sebagaimana komitmen pembangunan yang diusungnya, pembangunan akses jalan itu merata di Kabupaten Pamekasan, tidak hanya fokus di daerah tertentu. Sebab dengan begitu bisa menyebabkan ketimpangan pembangunan di wilayah lain nantinya.(Yudi)
Comment