News Satu, Pamekasan, Jum’at 25 Februari 2022- Sebagai upaya bersama Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, untuk meningkat laju ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat, melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Pamekasan telah menganggarkan Rp 15 miliar. Itu untuk pinjaman modal bagi pelaku UMKM dengan bunga rendah.
Nah, untuk rincian anggaran besar itu yakni, Rp 10 miliar untuk pembinaan UMKM secara umum di Bumi Gerbang Salam. Lalu khusus anggaran sebesar Rp 5 miliar akan dialokasikan untuk modal usaha para peserta program wirausaha baru (WUB) yang sedang digeber dengan target 10.000 usahawan baru.
Menurut Kepala Diskop UKM Kabupaten Pamekasan, Muttaqin, semua anggaran tersebut merupakan dana bergulir yang dipersiapkan bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha selama tahun 2022. Karenanya, Dana itu bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten yang telah disetujui oleh DPRD Pamekasan sebagai penyerap aspirasi masyarakat selama ini.
“Khusus untuk WUB dari sekitar Rp 5 miliar baru terserap Rp 1,5 miliar. Kalau yang selain WUB itu realisasinya sudah 100 persen,” tukasnya, Jum’at (25/2/2022).
Tak ayal jika dari anggaran program itu pihaknya berharap adanya pinjaman modal untuk masyarakat Pamekasan mampu dimanfaatkan dengan baik. Terlebih untuk upaya penguatan program prioritas pemerintah daerah dibidang ekonomi melalui ikhtiar meningkatkan usaha pelaku UMKM.
Sebab, tujuan penyediaan modal tersebut agar ekonomi masyarakat tumbuh dan mensejahterakan mereka. Bahkan secara merata sesuai harapan berbagai pihak untuk percepatan laju ekonomi selama masa pandemi Covid-19 dua tahun terakhir yang melambatkan laju pertumbuhan usaha setempat.
“Itu bentuk kehadiran dan kepedulian pemerintah kepada para pelaku UMKM. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan bisa mengembangkan usahanya dengan baik,” tuturnya.
Secara teknis memang dana Rp 5 miliar ini untuk para peserta WUB yang sebelumnya sudah mendapat pelatihan gratis dari pemerintah kabupaten Pamekasan. Nantinya bisa berwujud berbagai fasilitas pinjaman modal dengan bunga hanya satu persen selama satu tahun agar memudahkan mereka mengembangkan usaha kedepan.(Yudi)