Antisipasi DBD, Dinkes Fogingisasi 32 Kantor OPD Serentak di Pamekasan

Spread the love

News Satu, Pamekasan, Sabtu 22 Januari 2022- Upaya menjaga lingkungan sehat di musim penghujan dilakukan oleh pemerintah kabupaten Pamekasan, Jawa timur. Salah satunya, dengan membendung penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti di lingkungan masyarakat dan pemerintahan.

Nah, berbekal pola antisipasi dan preventif itu, Pemkab melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan langsung laksanakan Fogingisasi pada seluruh ruangan dan sudut komplek di setiap kantor OPD selama seharian, pada Jum’at (21/1/2022) kemarin.

Tak ayal secara teknis pelaksanaan Fogingisasi di beberapa kantor OPD serentak ini, dipantau langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr. Syaifuddin. Tentunya dengan harapan agar semua pihak dapat berkerja dengan nyaman dan tenang meski sedang musim penghujan selama ini.

“Hari Jum’at ini kita melaksanakan Instruksi bapak Bupati Baddrut Tamam, untuk melaksanakan Fogingisasi di seluruh OPD yang ada di Kabupaten Pamekasan,” terangnya.

Syaifuddin juga menambahkan, pihaknya telah mendata semua ruang dan kebutuhan bahan Fogingisasi yang dibutuhkan. Lalu setelah itu Tim Fogging secara serentak turun ke lapangan, dengan tujuan untuk antisipasi adanya kasus DBD di lingkungan Pemkab setempat.

“Akhir-akhir ini kan intensitas hujan mulai tinggi, sehingga genangan air mulai banyak, kita awali Fogging sekaligus mengedukasi masyarakat untuk eliminasi, membunuh jentik – jentik termasuk nyamuknya untuk mengurangi penyebab DBD,” imbuhnya.

Selain itu dr. Syaifuddin juga tegaskan, khusus wilayah lingkungan kelurahan dan wilayah di pedesaan juga akan dijadwalkan dan segera dilakukan Fogingisasi masal. Teknisnya, Puskesmas akan mendata sasaran dan kasus yang ada disetiap wilayah kerjanya terlebih dahulu.

“Lalu akan dilakukan survei, kalau sudah ada masyarakat yang terserang panas dan gejalanya mengarah ke demam karena DBD, maka kita akan melakukan fogging,” tukasnya, Sabtu (22/1/2022).

Terakhir, perlu diketahui nyamuk aedes aegypti ini menurut data teknisnya, punya kemampuan terbang hingga 200 meter. Jadi dalam pengasapan maka dicari titik sumbernya dalam radiusi itu, dan segera dilakukan Fogging dengan jarak 200 meter untuk memutus penularannya.(Yudi)

Komentar