News Satu, Pamekasan, Rabu 20 Maret 2024- Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur terus berinovasi. Bahkan, pada acara Bazar UKM Ramadan kali ini, Dinas Perikanan membuka stan produk dan penjualan dari puluhan UKM binaannya.
Mereka menjual lebih dari seratus item jajanan dan olahan khas perikanan bumi gerbang salam selama pameran berlangsung mulai dari tanggal 13 Maret hingga 6 April 2024.
Setiap UKM binaan Dinas Perikanan akan menyediakan produk untuk dijual kepada pengunjung. Bahkan, tiga stan lokal telah disiapkan dan terus diserbu oleh warga setiap sore sebagai pelengkap buka puasa.
“Alhamdulillah, kami diberikan kesempatan untuk memperkenalkan dan memasarkan produk olahan perikanan. Setiap hari, kami menyediakan banyak item,” ungkap Yenni Tri Astutik, Koordinator Stan UKM Perikanan, Rabu (20/3/2024).
Para pelaku usaha kecil menengah perikanan ini merasakan manfaat langsung dari pembinaan yang diberikan oleh Dinas Perikanan.
“Kami membantu mereka dalam memperkenalkan produknya dan meningkatkan pemasaran secara profesional sejak awal pembinaan,” tandasnya.
Pemkab Pamekasan sengaja menggelar bazar ramadan di area food colony, Jalan Kesehatan, sebagai komitmen pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat dan memenuhi kebutuhan sehari-hari selama bulan ramadan dengan harga terjangkau serta memberikan pembinaan kepada usaha kecil menengah.
“Pemulihan ekonomi sangatlah penting, terutama bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Oleh karena itu, sebagai bentuk dukungan terhadap pemulihan ekonomi sekaligus untuk merayakan bulan suci ramadan, kami mengadakan bazar takjil ramadan,” ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pamekasan, Muttaqin.
Di sisi lain, Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan, Masrukin, menegaskan bahwa bazar ramadan ini merupakan komitmen dari pemerintah kabupaten dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat selama bulan ramadan.
“Selain itu, ini juga menjadi momentum besar untuk memaksimalkan potensi food colony yang menjadi pusat kegiatan pedagang kaki lima di daerah tersebut,” ucapnya.
Masrukin berharap bahwa gebyar bazar ramadan ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat selama bulan ramadan.
“Baik melalui pemberdayaan potensi UMKM maupun dalam memenuhi kebutuhan warga secara menyeluruh,” pungkasnya. (Yudi)