News Satu, Pamekasan, Rabu 13 Maret 2024- Setelah terjadi banjir di wilayah perkotaan, Pj Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Masrukin, langsung mengunjungi para korban di Kecamatan Kota.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, secara resmi melaporkan data terbaru tentang kejadian banjir dan melakukan penilaian cepat terhadap situasi dan kondisi kejadian pada Hari Selasa (12/3/2024) pukul 23:30 WIB.
Menurut Plt. Kalaksa BPBD, A. Dhofir Rosyidi, banjir terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Banjir terjadi di dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Pamekasan dan Kecamatan Pademawu, yang merupakan daerah aliran sungai yang sering dilanda banjir setiap tahun.
“Daerah yang terdampak meliputi 6 Kelurahan, yaitu Kelurahan Barurambat Kota, Kelurahan Jungcangcang, Kelurahan Kangenan, Kelurahan Parteker, Kelurahan Patemon, dan Kelurahan Barurambat Timur. Selain itu, ada juga 3 Desa, yaitu Desa Laden, Desa Lemper, dan Desa Jalmak,” katanya, Rabu (13/3/2024).
Hal ini disebabkan oleh peringatan dini BMKG tentang hujan sedang-deras di wilayah Kabupaten Pamekasan pada tanggal 12 Maret 2024 pukul 03.35 – 15.00 WIB. Kemudian, sekitar pukul 15.30 WIB, banjir dengan intensitas sedang terjadi di beberapa wilayah Pamekasan.
“Dampak dari kejadian ini antara lain terjadi di Kelurahan Barurambat Kota dengan jumlah RT: 3 RT, jumlah KK: 194 KK, dan jumlah warga: 590 jiwa. Banjir luapan mencapai ketinggian ±50 cm,” ungkapnya.
Sebagai upaya faktis, mereka telah melakukan evakuasi dengan menggunakan perahu viber dan pembagian nasi bungkus. Mendirikan Tenda Pengungsi dengan melibatkan tim gabungan dari BPBD Pamekasan, TNI Polri, instansi terkait, unsur Relawan danAgen Informasi Bencana Jatim, Aparat Desa setempat serta Masyarakat.
“Sampai laporan ini dikirim pada Rabu dini hari, kondisi di wilayah Kabupaten Pamekasan terpantau Amandali. Air mulai surut pada jam 22:30 WIB,” pungkasnya. (Yudi)