BUDAYABUDAYA & WISATAHEADLINENEWSPAMEKASANREGIONAL

Bujuk Toronan Syeh Abdurrahman Diinventarisir Tim Pemkab

1703
×

Bujuk Toronan Syeh Abdurrahman Diinventarisir Tim Pemkab

Sebarkan artikel ini
Bujuk Toronan Syeh Abdurrahman Diinventarisir Tim Pemkab
Bujuk Toronan Syeh Abdurrahman Diinventarisir Tim Pemkab

News Satu, Pamekasan, Selasa 14 Juni 2022- Inventarisasi cagar budaya Bumi Gerbang Salam terus dilakukan oleh pemerintah kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat. Terutama oleh bidang kebudayaan dengan mendatangi dan mendalami keterangan para sesepuh disetiap situs yang didatangi oleh mereka.

Salah satunya seperti yang disampaikan Abdus Somad, sebagai tokoh pemuda Pamekasan yang mendampingi kegiatan dan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Tak ayal jika selama sehari mulai Senin pagi, Tim Cagar Budaya dan Tim Kekeratonan Kabupaten Pamekasan melakukan upaya pencatatan, perekaman, inventarisasi di Asta Bujuk Agung Toronan Pamekasan.

Mereka juga bergerak ke setiap titik dan sudut Asta, termasuk Patobin Delemnya Bujuk yang saat ini masih ada, yang diduga kuat ada potensi Cagar Budaya Bumi Gerbang Salam. Tentunya bagi masyarakat Pamekasan Upaya ini sangat berarti sebagai napak tilas sejarah bagi generasi muda dalam mempelajari sejarah lokal nantinya.

“Senin, 13/06/2022 itu. Selain itu juga untuk melakukan pendokumentasian, perawatan dan perekaman data secara digital terhadap benda budaya atau peninggalan purbakala” ungkapnya, Selasa (14/6/2022).

Bahkan para anggota tim yang turun melakukan pola perekaman data tersebut supaya diketahui eksistensi. Diantaranya soal keberadaan tinggalan purbakala dan kondisi peninggalan atau objek yang diduga sebagai cagar budaya.

“Semoga kita semua mendapatkan Barokahnya Para Leluhur dan Para Bujuk dan Selalu Mendapatkan Syafaat Nabiyyina Muhammad Saw, Amin Ya Rabbal Alaamiin,” tukasnya.

Sekedar informasi, dalam kegiatan itu juga dilakukan paparan sejarah terkait keberadaan Asta Bujuk Agung Toronan Syeh Abdurrahman yang berada di Kecamatan Kota oleh KH. Abdul Hamid Ra’ie. Dan semua menyempatkan diri di pasaran itu untuk doa bersama yang dipimpin RPA. Thoriq Adikara.

“Lalu juga ada pemantauan situs di luar bujuk dan lingkungan patobin setempat sebagai upaya pengumpulan data dan keterangan setempat,” tandasnya.(Yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.