News Satu, Pamekasan, Jumat 23 Desember 2022- Pemerintah Kabupaten Pamekasan Jawa Timur terus memotivasi desa untuk selalu kreatif dan inovatif membangun desa. Bahkan Bupati Baddrut Tamam juga meminta pejabat hingga kepala desa (kades) di daerahnya agar tidak ragu dalam menjalankan program pembangunan sesuai dengan regulasi yang ada.
Nah itu sebagai komitmen yang harus harus tertanam kuat dalam setiap pemimpin demi pengabdiannya. Baik kepada agama, bangsa dan negara untuk kesejahteraan dan kemajuan daerah di bumi gerbang salam kedepannya.
“Pak kades, bu kades fokus. Bisa jadi ketika membangun desa ada orang yang mematahkan semangatnya, ada pula yang memberi semangat. Seperti Wisata Bukit Kehi (Kertagena Daja, red) bisa jadi awal-awal membangun ada yang bilang mau kemana, nyatanya sekarang luar biasa,” tegasnya.
Tak ayal jika pihaknya kerap mendorong kegiatan pemerintahan untuk dilaksanakan di desa-desa agar usaha masyarakat di tingkat desa laku terjual. Semua dengan semangat dan cita-cita untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat dari bawah, merata, berkeadilan berjalan sesuai harapan berbagai pihak.
“Dengan begitu, jajanan desa laku, bahkan sudah ada perbup (peraturan bupati, red) segala kegiatan di pendopo tidak boleh ada makanan non UMKM. Ini cara luar biasa yang mau kita lakukan,” tandasnya.
Bupati Baddrut juga kembali menegaskan pada para Kepala desa agar tidak takut kepada siapapun dalam membangun desanya. Selama dalam menjalankan amanat pembangunan itu, program dijalankan berlandaskan pada regulasi yang telah menjadi acuan pemerintah.
“Pak kades tak usa takut, kita semua tidak akan takut, apalagi kapolresnya, kajarinya siap menjaga kita untuk mendorong keamanan, ketentraman, serta mendorong kemajuan yang lebih baik. Nggak usah takut, kita bargandengan tangan atas kehormatan kita masing-masing,” tuturnya.
Pasalnya itu merupakan kewajiban Kepala desa dalam mengemban amanah besar sebagai pemimpin. Jadi harus mampu menunjukkan komitmen serta konsistennya dalam kebenaran di tengah majunya revolusi industri.
Terlebih di era digital mudah sekali orang termakan hoax yang menuntut pemimpin kerja dan berpikir extra ordinary. Semua tentu bermuara pada kebaikan bersama dan harapan besar masyarakat yang ingin hidup lebih baik dan sejahtera.
“Yang penting pastikan tangan kita bersih, yang penting pastikan kita semua mendorong pembangunan untuk Pamekasan hebat, karena desanya makmur dan sejahtera. Kalau yang benar takut, yang salah akan berani. Kita yang benar jangan congkak, cukup konsisten dalam kebenarannya,” katanya. (Yudi)
Comment