HEADLINENEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANREGIONAL

Bupati Baddrut Tamam, Inisiasi Pesantren Tangguh di Pamekasan

×

Bupati Baddrut Tamam, Inisiasi Pesantren Tangguh di Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Bupati Baddrut Tamam, Inisiasi Pesantren Tangguh di Pamekasan
Bupati Baddrut Tamam, Inisiasi Pesantren Tangguh di Pamekasan

News Satu, Pamekasan, Kamis 5 Agustus 2021- Menguatkan berbagai upaya untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Pamekasan Jawa Timur, Pemerintah daerah setempat terus bergerak di setiap lini. Dengan dukungan berbagai stakeholder dan pemangku kebijakan di Bumi Gerbang Salam, Bupati H Baddrut Tamam pun lakukan berbagai cara taktis.

Salah satunya yakni dengan realisasikan pembentukan Pesantren Tangguh Covid-19 di berbagai penjuru Kecamatan. Pemikiran besarnya ini merupakan hasil kesepakan dan pembicaraan intensif pihak Pemkab, TNI Polri dan kalangan pesantren yang ada di Bumi Gerbang Salam.

“Konsepnya yakni disetiap pesantren tersebut sudah total menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Baik untuk setiap individu di kawasan pondok pesantren maupun untuk tamu yang datang,” ungkap Bupati Baddrut Tamam di Pringgitan dalam Mandhapah Aghung Ronggo Sukowati, Kamis (5/8/2021).

Menurutnya, dengan adanya minimal 1 pondok pesantren yang bersedia untuk dijadikan pesantren tangguh di tiap kecamatan sudah bagus. Dengan begitu naka sudah menjadi modal dasar penguatan Klaster untuk percepatan upaya bersama Tanggulangi Pandemi Covid-19 ini.

“Gerakan ini bisa masif baik dalam menguatkan prokes di Klaster pesantren, maupun dan penyebaran dan percepatan vaksinasi Covid-19 di Pamekasan dari basis pesantren,” Katanya.

Memang, semangat untuk melakukan gerakan pesantren tangguh ini bukan semata-mata untuk melindungi Klaster pesantren dari sebaran Covid-19 saja. Melainkan juga untuk upaya percepatan vaksinasi Covid-19 yang memang sedang dikebut oleh pemerintah daerah dan pusat selama ini.

“Alhamdulillah sudah banyak pengasuh pondok pesantren yang sepakat dengan pola pesantren tangguh ini. Bahkan juga kami sedang jalin komunikasi untuk kesediaan pondok pesantren untuk divaksinasi masal juga,” tuturnya.

Diharapkan dengan gerakan kolaboratif antara ulama dan Umara ini bisa jadi jalan tengah mencapai target sasaran vaksinasi Covid-19 di Bumi Gerbang Salam. Pasalnya, di data capaian vaksinasi, di evaluasi PPKM Level III yang dilakukan jajaran. Forkopimda setempat, Kabupaten Pamekasan masih diperingkat 4 terbawah dari 38 Kabupaten/Kota se Jatim.(Yudi)

Comment