Dinsos Tetap Lanjutan Program Peduli Lansia Pamekasan 

Spread the love

News Satu, Pamekasan, Selasa 5 Juli 2022- Kepala Dinsos Pamekasan, Moch Tarsun menegaskan, pihaknya tetap menganggarkan untuk program peduli lansia yang telah dicanangkan boleh Bupati Pamekasan Jawa timur Baddrut Tamam. Yakni dengan program memberikan makan tiga kali sehari bagi para lansia yang tersebar di 13 kecamatan dengan jumlah 400 penerima.

“Tetap berjalan (program peduli lansia,red), selama bapak bupati memimpin program itu akan terus ada. Karena itu memang menjadi perhatian bapak bupati,” ungkap Kepala Dinsos Pamekasan, Moch Tarsun.

Menurut dia, program yang telah berjalan sejak tahun 2021 tersebut bertujuan memberikan perhatian dan jaminan ketersediaan makan bagi lansia tiga kali dalam sehari. Bahkan, makanan yang diberikan kepada mereka dipastikan sehat sesuai dengan petunjuk dinas kesehatan (dinkes) setempat seperti yang dilansir laman resmi Pemkab setempat.

Baca Juga :  Belasan SMP Di Sumenep Akan Menerapkan PPDB Online

Secara teknis Tarsun tegaskan, relawan yang bertugas mengantarkan makanan kepada lansia tetap berjalan sebagaimana mestinya. Pasalnya itu tugas suci dan mulia itu akan terus berjalan selama Bupati Baddrut Tamam memimpin Pamekasan.

Tak ayal untuk sarat tetap diterapkan agar tepat pada sasaran. Yanni dengan ketentuan lansia hidup sebatangkara, lansia tidak produktif, atau lansia yang hidup bersama anak di bawah umur tidak produktif.

Tak ayal jika program yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten itu mendapat sambutan positif dari masyarakat. Terutama para lansia yang mendapat bantuan. Karena sejauh ini mereka tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah.

“Ini bentuk kepedulian bapak bupati kepada masyarakat, terutama lansia. Karena program ini sangat bermanfaat kepada lansia,” tukasnya.

Baca Juga :  Gubernur Sumsel, Ubah Mindset Jadi Petani Entrepreneur Bukan Buruh Ditanah Sendiri

Sementara itu sebelumnya, Bupati Baddrut Tamam kerap menyampaikan, program ini memerlukan ketulusan hati memberikan pelayanan kepada lansia seakan merawat ibu sendiri. Hal ini juga sebagai bahan evaluasi diri kepada para aparatur sipil negara (ASN) untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.(Yudi)

Komentar