HEADLINEHUKRIMNEWSNEWS SATUPAMEKASANREGIONALRUTAN

Dua WBP Lapas Narkotika Pamekasan Dirujuk ke RS Dan Satu Jalani Operasi Kanker

×

Dua WBP Lapas Narkotika Pamekasan Dirujuk ke RS Dan Satu Jalani Operasi Kanker

Sebarkan artikel ini
Dua WBP Lapas Narkotika Pamekasan Dirujuk ke RS Dan Satu Jalani Operasi Kanker
Dua WBP Lapas Narkotika Pamekasan Dirujuk ke RS Dan Satu Jalani Operasi Kanker

News Satu, Pamekasan, Kamis 3 Oktober 2024- Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Dua WBP dirujuk ke rumah sakit karena memerlukan penanganan medis yang lebih serius. Salah satunya harus menjalani operasi akibat kanker kelenjar parotis, sedangkan yang lain memerlukan perawatan intensif untuk Tuberkulosis Resisten Obat (TB MDR).

Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Yhoga Aditya Ruswanto, menyatakan bahwa keputusan merujuk kedua WBP ke RSUD Mohammad Noer Pamekasan dan RSUD Dr. H. Moh. Anwar didasarkan pada kondisi medis yang mendesak.

“Kami harus memastikan mereka mendapatkan perawatan yang tepat. Satu WBP mengalami TB MDR, dan satunya lagi didiagnosa dengan kanker kelenjar parotis, yang harus segera dioperasi,” jelas Yhoga, Kamis (3/10/2024).

Proses rujukan kedua WBP berlangsung sesuai dengan standar protokol keamanan. Dengan pengawalan ketat dari Staf KPLP, mereka dibawa ke rumah sakit guna memastikan keamanan selama perjalanan. Tim Klinik Pratama Lapas Narkotika Pamekasan juga turut mendampingi untuk memberikan perawatan darurat jika diperlukan.

“Kami telah bekerja sama dengan rumah sakit terkait untuk memastikan perawatan terbaik bagi kedua WBP. Segala tindakan yang kami ambil mengikuti protokol kesehatan dan prosedur dari Kementerian Hukum dan HAM,” lanjut Yhoga.

Sulistyo, perawat dari Klinik Pratama Lapas Narkotika Pamekasan, menambahkan bahwa WBP dengan TB MDR sudah menjalani pengobatan di dalam Lapas dan diperiksa secara rutin.

“Penanganan TB MDR memang membutuhkan perhatian khusus dan perawatan jangka panjang. Sedangkan untuk pasien kanker kelenjar parotis, operasi akan dilakukan secepatnya setelah seluruh persiapan selesai,” pungkasnya.

Langkah ini menjadi bukti bahwa Lapas Narkotika Pamekasan tidak hanya menjalankan tugas pemasyarakatan, tetapi juga memperhatikan aspek kesehatan para WBP, terutama mereka yang membutuhkan perawatan intensif. (Yudi)

Comment