News Satu, Pamekasan, Kamis 10 Maret 2022- Mengikuti perkembangan jaman yang sudah berbasis teknologi informasi digital, pemerintah kabupaten Pamekasan Jawa timur semakin gelorakan melek sosial media pada Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat. Bahkan, di beberapa organisasi perangkat daerah atau OPD telah dikeluarkan imbauan resmi pada jajarannya agar memanfaatkan dan masifkan platform sosial medianya di era Digital Trust.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh jajaran Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan melalui surat edaran tertanggal Rabu 9 Maret 2022, bernomor 800/920/432.301/2022 tentang himbauan. Bahkan secara resmi pula surat ini ditujukan pada para pejabat di Disdikbud, para kordinator wilayah, para Ketua MKKS SMP dan Kepala SD serta TK-Paud se Bumi Gerbang Salam.
Isinya pun langsung mengarahkan pada pentingnya keselarasan diri dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi digital dan sosial media yang semakin pesat. Karenanya ada beberapa poin utama yang diminta untuk serius dilakukan oleh para jajaran pejabat hingga ke lapis bawah di tenaga pendidik se bumi gerbang salam.
Pertama yakni terkait dengan harapan agar seluruh ASN dan pejabat di lingkungan Disdikbud Kabupaten Pamekasan agar mengikuti dan melakukan pertemanan di semua akun sosmed resmi Disdikbud setempat. Lalu yang kedua yaitu diminta pada semua korwil dan kepala sekolah negeri maupun swasta agar segera membuat dan aktifkan sosmed masing-masing.
Tak hanya itu, mereka juga harus melakukan pengunggahan berbagai informasi dan kegiatan yang dilakukan masing-masing agar bisa diketahui khalayak di dunia Maya nantinya.
Secara tersirat, Akhmad Zaini menyampaikan bahwa di Era Digital Society ini ada dua hal yang harus dilakukan dalam sebuah organisasi. Pertama, Kalau memiliki Ide sampaikan; yang kedua, Beritakan apa yang telah dilakukan.
“Tujuannya dalam rangka sebagai pertanggung jawaban kita kepada masyarakat,” terangnya, Kamis (10/3/2022).
Oleh karena itu, di Era Digital Society ini setidaknya memiliki dua efek Layanan yang cukup efektif dan inovatif. Diantaranya layanan yang bersifat tatap muka dan Layanan Digital.
“Dunia Maya/Digital menjadi cara masyarakat mempercayai keberadaan kita (Digital trust, red),” tukasnya.(Yudi)
Comment