News Satu, Pamekasan, Selasa 9 November 2021- Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam mempunyai pandangan tersendiri dalam menyambut revolusi industri yang sudah mulai merebak di seantero negeri. Bahkan, dalam gambaran besarnya, Bumi Gerbang Salam harus lebih siap dalam mempersiapkan berbagai kemampuan sumber daya manusia dan fasilitas lainnya guna mempersiapkan diri lebih dini nantinya.
Salah satunya yakni dibidang pendidikan dan ilmu pengetahuan teknologi atau IPTEK. Baginya semua instrumen itu merupakan dasar dari pengelolaan sumber daya setempat agar lebih dini dan siap menyambut berbagai perkembangan jaman yang mulai bergulir.
“Saya memohon secara khusus kepada Bapak Presiden untuk ada kampus negeri di sini (Pamekasan, red) yang jurusannya kedokteran, kelautan, pertanian, teknologi informasi. Karena revolusi industri ini tidak bisa kita biarkan,” ungkapnya, Selasa (9/11/2021).
Paska Rapat koordinasi bersama berbagai stakeholder pendidikan tinggi diharapkan percepatan ini terwujud dan sukses. Semua untuk mempercepat langkah strategis dalam upaya mendirikan perguruan tinggi negeri di Bumi Gerbang Salam sesuai program prioritas pemerintah daerah setempat.
Salah satunya yakni, studi diluar kampus utama (PSDKU) Politeknik Negeri Malang (Polinema), yang menempatkan kampus di Pamekasan. Bahkan semua itu akan dilakukan, secara cepat dan tepat, yang rencananya akan dibuka tahun 2022 mendatang.
“Adanya kampus sangat penting untuk kemajuan Pamekasan. Perwajahan kita di semua level, mulai desa, kecamatan, kabupaten, provinsi dan Indonesia dilihat sumber dayanya,” tukasnya.
Itu semua, kenapa sebagian prioritas Pemerintah Kabupaten Pamekasan yakni untuk pengentasan stunting dan masyarakat sehat. Pasalnya, ke depan yang lahir hari ini, nantinya pada 30 sampai 40 tahun lagi akan menjadi generasi emas dan unggul, sehingga harus sehat dan berdaya saing secara baik.(Yudi)
Comment