HEADLINENEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANREGIONAL

FRPB Grojok 16 Ribu Liter Air Bersih, di Kawasan Langganan Kekeringan

142
×

FRPB Grojok 16 Ribu Liter Air Bersih, di Kawasan Langganan Kekeringan

Sebarkan artikel ini
FRPB Grojok 16 Ribu Liter Air Bersih, di Kawasan Langganan Kekeringan
FRPB Grojok 16 Ribu Liter Air Bersih, di Kawasan Langganan Kekeringan

News Satu, Pamekasan, Rabu 9 September 2020- Pasca ditetapkannya darurat bencana kekeringan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, oleh Bupati H. baddrut Tamam awal pekan ini, semua bergerak ke titik rawan kekeringan.

Begitu pula dengan Tim Forum Relawan Penanggulangan Bencana /  FRPB Peduli yang juga sudah mempersiapkan diri dan sarana untuk aksi kemanusiaan, juga bergerak ke daerah selatan. Kali ini, sasaran bantuan air bersih ditetapkan di Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Jawa Timur. Tepatnya, disalurkan pada 2 desa yang memang setiap tahun, selalu menjadi daerah kering kritis.

Artinya, selama musim kemarau mata air terdekat berada di radius lebih dari 30 km. Itupun, jika beruntung, sumber airnya masih mengeluarkan air.

“Ini aksi awal kita tahun ini, di dusun Tengah, Larangan Tokol dan dusun Sorok, Pagagan Kecamatan Tlanakan yang memang kering kritis,” terang Budi Cahyono, Ketua Tim FRPB Peduli, Rabu (9/9/2020).

Ditambahkan juga,  pengiriman bantuan air bersih kali ini, menerapkan juga prokes covid 19 dan disiapkan masing masing 1 truk tangki.  Keduanya, akan mengangkut air bersih dengan kapasitas 8.000 liter per dusunnya.

Itu sengaja dikondisikan demikian, karena penampungan dan kebutuhan warga terdampak cukup besar di 2 dusun tersebut. Merujuk pada tahun sebelum ada ratusan warga yang akan berjubel di bak penampungan nantinya.

“Jika biasanya tangki pengiriman air hanya 5.000 liter, FRPB siapkan kapasitas lebih besar, yakni 8.000 liter. Semoga mencukupi untuk semua,”  katanya saat pelaksanaan penyaluran air bersih di pesisir pagagan.

Selanjutnya, aksi kemanusiaan yang dilakukan secara swadaya dari donasi relawan dan donatur ini akan berlanjut hingga masa darurat kekeringan berakhir. Diprediksi akhir Oktober 2020 krisis air bersih ini akan berakhir. Seiring dengan tibanya musim penghujan di akhir tahun ini. (Yudi)

Comment