News Satu, Pamekasan, Jum’at 9 Juli 2021- Satuan Lalu Lintas Polres Sampang Jawa Timur, melaksanakan kegiatan edukasi humanis. Kali ini, terhadap pemakai jalan di Monumen Sampang dengan memberikan edukasi pentingnya melaksanakan prokes dan vaksinasi Covid-19 .
Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Ayib Rizal yang memimpin kegiatan tersebut menyampaikan, pihaknya melaksanakan kegiatan ini semata-mata sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. Agar terhindar dari penyakit yang saat ini lagi menunjukkan kenaikan paparan yang luar biasa di masa Pandemi Corona.
“Kami mengedukasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, cuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk membentuk kekebalan tubuh,” terangnya. Jumat (9/7/2021).
Kemudian pihaknya menambahkan, sudah banyak yang menjadi korban keganasan pandemi di Madura. Bahkan juga meninggal dunia, dan layanan kesehatan penuh akibat banyak yang sakit.
“Jadi lebih baik mencegah dari pada mengobati, untuk itu silahkan masyarakat untuk menvaksinkan diri agar mempunyai kekebalan terhadap Corona sehingga tidak ada kata sesal dibelakang hari,” ajaknya.
Lebih lanjut AKP Ayib, ungkap, kebanggaan timnya dalam melaksanakan edukasi dengan simultan tanpa jemu. Pihaknya juga mengapresiasi pemakai jalan yang tertib berlalulintas dengan memakai kelengkapan, khusus yang memakai masker langsung mendapat tali asih.
“Kami menghimbau untuk melaksanakan protokoler kesehatan, mematuhi aturan yang dikeluarkan pemerintah PPKM Mikro darurat dengan membatasi kegiatan dalam upaya menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid 19,” tukasnya.
Tampak dalam kegiatan tersebut diboyong peraga aksi berupa peti mati dan pocong. Itu sebagai peringatan untuk korban Covid-19 yang banyak berjatuhan sehingga masyarakat harus mawas diri dan memproteksi diri dengan melaksanakan imbauan pemerintah dan vaksinasi Covid-19.
“Kami mengedukasi masyarakat untuk mematuhi protokoler kesehatan, seperti memakai masker, cuci tangan dengan sabun, hindari kerumunan dan mau divaksinasi Covid-19 untuk membentuk kekebalan didalam tubuh,” terangnya.
Tampak juga dalam kegiatan tersebut alat peraga peti mati dan pocong, menunjukkan bahwa korban Covid-19 banyak berjatuhan, hal itu merupakan gambaran bahwa menjaga dan mematuhi protokol kesehatan sebagai cara terbaik untuk memutus penyebaran Covid-19.
“Itu yang pegang pocong masyarakat kedapatan tidak menggunakan masker. Biar ingat bahwa Covid ada dan akibatnya mematikan,” tuturnya. (Yudi)
Comment