HEADLINENEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANREGIONAL

Gubernur Jatim Lakukan Soft Launching MTQ ke-XXIX di Pamekasan

×

Gubernur Jatim Lakukan Soft Launching MTQ ke-XXIX di Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jatim Lakukan Soft Launching MTQ ke-XXIX di Pamekasan
Gubernur Jatim Lakukan Soft Launching MTQ ke-XXIX di Pamekasan

News Satu, Pamekasan, Senin 25 Oktober 2021- Gubernur Jawa timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi melakukan soft Launching Musyabaqoh Tilawatil Qur’an atau MTQ ke XXIX Propinsi Jatim di Mandhapa Agung Ronggo Sukowati Pamekasan bersama Kepala Kanwil Kemenag Jatim dan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. Nampak hadir pula jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda bersama segenap jajaran Kepala Dinas dan camat se Bumi Gerbang Salam.

Mereka nampak guyup dan optimis untuk mengusung kesuksesan gelaran MTQ Jawa timur 2021 yang akan digelar pada 2 November hingga 11 November 2021 ini. Bahkan di rapat persiapan terakhir yang dilakukan pemerintah kabupaten setempat, dilaporkan sudah siap dan hampir dipastikan akan berjalan dengan baik dan sukses sesuai harapan berbagai pihak.

Terlebih, itu juga nampak dari berbagai paparan dan sambutan yang disampaikan secara bergilir. Yakni mulai dari Ketua Pelaksana Teknis MTQ Jatim di kabupaten Pamekasan, Sekdakab Totok Hartono di awal acara berprotokol kesehatan ketat itu.

Lalu, dilanjutkan sambutan Bupati Baddrut Tamam, Kepala kanwil Kemenag Jatim hingga pada kata-kata pembuka yang dilontarkan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Terutama, ketika terus mengapresiasi berbagai upaya dan kesungguhan, pemerintah kabupaten setempat untuk semarakkan momentum apik itu.

Senada dengan hal itu, rasa bangga dan optimis tersebut juga sempat disampaikan oleh Bupati Baddrut Tamam yang menyatakan kesiapannya dalam mengkonsep berbagai sarana dan prasarana. Serta konsep layanan teknis selama berlangsungnya MTQ 2021 di Bumi Gerbang Salam, sembari menunjukkan sepatu batik karya Wira Usaha Baru yang dikenakannya, dan akan ramaikan pameran MTQ.

Baginya hal ini merupakan suatu kesempatan yang harus dimanfaatkan bersama, dengan baik oleh semua elemen di kabupaten Pamekasan. Terutama dalam mewujudkan kesuksesan penyelengaraan, kesuksesan dalam prestasi, kesuksesan gemakan nilai-nilai Qur’ani, dan kesuksesan untuk menerapkan protokol kesehatan selama berlangsungnya acara.

“Tenyata sebelumnya pada 1971 sudah pernah dilaksanakan MTQ Jatim di kabupaten Pamekasan namun hanya di 2 venue. Saat ini 2021, kami kembali menyelengarakn MTQ Jatim dan di 12 venue, itu setelah 50 tahun berlalu kita bisa menggelar kembali,” katanya, Senin (25/10/2021).

Oleh karena itu, sudah sepantasnya semua lapisan masyarakat dari kota hingga kecamatan dan desa menyambut dengan suka cita momentim ini. Salah satunya yakni dengan segera menyukseskan program vaksinasi yang terus digenjot dan didorong percepatan di setiap kecamatan Bumi Gerbang salam.

Sementara itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ditunjuknya Kabupaten Pamekasan sebagai tuan rumah MTQ ke XXIX Provinsi Jawa timur telah dlakukan dalam penutupan MTQ ke XXVIII Jawa timur lalu. Bahkan ketika itu pun secara serta merta telah diserahkan pula pataka MTQ Jatim dari Kabupaten Tuban ke Perwakilan kabupaten Pamekasan yang hadir pada saat itu.

Oleh sebab itu penunjukan sebagai tuan rumah di setiap pelaksanaan MTQ Provinsi Jatim telah terlaksana setelah penutupan MTQ Sebelumnya. Sehingga masa untuk persiapan dan kordinasi yang dilakukan selanjutnya, lebih efektif dan sinergi.

Disinggung terkait dengan penerapan Level 3 Itu baru setelah adanya Instruksi Menteri Dalam Negeri atau Inmendagri terbaru beberapa hari lalu. Untuk itu, Khofifah mengatakan agar pemerintah Kabupaten Pamekasan terus menggenjot program vaksinasi dan edukasi di Bumi Gerbang Salam.

Pasalnya, di dalam indikator Inmendagri tersebut penetapan Levelisasi menyaratkan adanya pencapaian vaksinasi di titik 70 persen dari segenap warga setempat sebagai indikator tambahan selain 6 indikator yang ada di Inmenkes yang ada sebelumnya.

“Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Jatim telah komunikasi dengan Pangdam V Brawijaya agar segera membantu program vaksinasi dan edukasi. Semua untuk mencapai percepatan kekebalan komunitas di Kabupaten Pamekasan,” tukasnya.(Yudi)

Comment