News Satu, Pamekasan, Jumat 1 September 2020- Guru dan Siswa di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, harus memahami 3 fungsi utama museum. Sehingga, dapat memperkuat kepribadian bangsa dan meningkatkan ketahanan nasional, serta wawasan Nusantara.
Menurut Kepala UPT Museum Mpu Tantular Drs. Edi Iriyanto, M.M., secara garis besar, sesuai fungsinya museum merupakan institusi yang memiliki ciri khas tersendiri dan penting. Meski demikian, secara teknis museum, tidak boleh mengambil keuntungan. Bahkan harus melayani masyarakat dan terbuka bagi umum sebagai sarana pelestarian budaya.
Pemanfaatan koleksi berupa cagar budaya di museum dilakukan sebesar-besarnya hanya untuk pengembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Selain untuk kepentingan kebudayaan, sosial, dan potensi pariwisata.
“Dasarnya suatu institusi ini, memiliki 3 fungsi utama kebijakan museum yang harus diketahui Guru dan Siswa. Yakni, untuk mencerdaskan bangsa, memperkuat kepribadian bangsa. Serta guna meningkatkan ketahanan nasional dan wawasan nusantara,” ungkapnya, Jumat (2/1/2020).
Setidaknya ini yang disepaati dalam Sosialisasi kepada para pengajar peserta didik jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Hotel Cahaya Berlian, Jalan Raya Panglegur, Kabupaten Pamekasan, Jumat Pagi.
Pertemuan yang berlangsung 2 hari mulai Kamis hingga Jumat tersebut menghadirkan pembicara ahli museum. Yakni, Kepala UPT Museum Mpu Tantular Drs. Edi Iriyanto, M.M. beserta Kepala Bidang Cagar Budaya dan Sejarah Disbudpar Jawa Timur Dwi Supriyanto, S.S., M.M.
Tak pelak kegiatan ini, diikuti 75 guru tingkat SD dan SMP se Pamekasan. Sebab selain bertujuan untuk mengenalkan museum kepada para pendidik, juga diharapkan dapat meneruskan informasi yang didapat ke para peserta didik agar lebih mengenal sejarah melalui museum setempat.
Sementara itu, Apris Suhaimi, S.Sos., M.Si., Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan, menyatakan kegiatan ini untuk mengenalkan museum sebagai sarana pembelajaran dan edukasi.
“Terutama dalam upaya mengenalkan museum Pamekasan sebagai sarana rekreasi sejarah budaya bagi pelajar dan pemuda,” tandasnya.
Menurutnya, keberadaan museum sebagai lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan koleksi. Juga selain itu, bisa menjadi sarana komunikasi budaya kepada masyarakat Pamekasan agar lebih mengenal Madura secara utuh.
“Saya berharap nantinya museum bisa menjadi pusat edukasi sekaligus rekreasi bagi peserta didik. Selain untuk mempelajari sejarah dan budaya nasional, juga menjadi tempat yang nyaman untuk mereka,” tuturnya. (Yudi)
Comment