HEADLINEHUKRIMHUKUMNEWSPAMEKASANREGIONAL

Hari Ketiga Aksi Nasabah, Kantor Cabang BRI Pamekasan Lumpuh

×

Hari Ketiga Aksi Nasabah, Kantor Cabang BRI Pamekasan Lumpuh

Sebarkan artikel ini
Hari Ketiga Aksi Nasabah, Kantor Cabang BRI Pamekasan Lumpuh
Hari Ketiga Aksi Nasabah, Kantor Cabang BRI Pamekasan Lumpuh

News Satu, Pamekasan, Rabu 11 November 2020- Massa Aksi yang menuntut pertanggungjawaban oknum BRI mengembalikan dana nasabah itu, bergeming melanjutkan blokade hingga hari ini. Bahkan, menurut pantauan media pagi ini, para nasabah yang sudah 2 hari bermalam tetap memblokade akses jalan masuk nasabah dan karyawan yang akan masuk ke Kantor Cabang BRI Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Fahmi Katili salah satu juru bicara dari para korban penipuan oknum MLA, menegaskan bahwa aksi ini akan tetap berlanjut, hingga ada kepastian dari Darwis Muhammad, selaku Pimpinan Cabang BRI Pamekasan.

Terbukti aksi hari ini terlihat pada tepat jam 08:00 wib, pendemo akan kembali memblokade dan menutup pintu masuk ke Bank BUMN tersebut. Bahkan tepat di jalan masuk kantor perbankan itu, dibentangkan karpet hijau yang kemudian ditempati massa untuk duduk aksi diam.

“Kami telah sepakat akan tetap bertahan disini hingga mendapat kepastian langsung dari pihak pimpinan BRI terkait uang tersebut, hingga kini belum ada kejelasan apapun dari dalam terkait tuntutan kami,” ungkapnya, Rabu (11/11/2020) pagi.

Sedangkan, menurut salah satu korban lainnya, Rizal mengungkapkan rencananya bersama dengan kesepakatan para korban lainnya, akan berkirim surat resmi yang ditujukan pada Kementerian BUMN dan Direktur Utama BRI serta OJK dan Ombudsman di Jakarta terkait permasalahan yang sedang terjadi di BRI Cabang Pamekasan.  Pasalnya, peliknya kondisi dan komunikasi yang terjalin antara dua pihak ini butuh campur tangan dari pihak yang diatasnya.

Terlebih berkaitan dengan kepentingan dan kerugian yang nasabah alami saat ini. Berbagai upaya yang ada tentu akan ditempuh pihaknyapun ke depan selain aksi diam duduki kantor cabang Bank BUMN ini.

“Kami berencana akan berkirim surat resmi pada  pihak-pihak tersebut, agar semua tahu carut marutnya kondisi perbankan dan pembinaan serta pengawasan pada karyawan BRI di daerah seperti ini,amburadulnya,” ujarnya disela aksi.

Diakuinya, saat perwakilan korban penipuan oknum MLA bertatap muka dengan pihak BRI beberapa Minggu lalu, pihaknya merasa adanya ketidak tegasan manajemen BRI Pamekasan dalam mengontrol kinerja karyawannya. Bahkan sempat disampaikannya, langsung pada Darwis Muhammad kala itu, banyak celah administratif yang dapat membuat bawahannya memainkan kewenangannya untuk hal pribadi.

“Sudah mas, saya berkomunikasi diawal, pola administrasi mereka lemah, dan mudah dijadikan celah oleh karyawannya sendiri untuk main mata dan berbuat seperti ini,” tutupnya. (Yudi)

Comment