Cabup Achmad Fauzi Rindu Suasana Jelang Maghrib Anak-Anak Datang Ke Masjid

Spread the love

News Satu, Sumenep, Rabu 11 Nobember 2020- Di masa 90-an setiap menjelang maghrib, anak-anak di Madura, khususnya di Sumenep, Madura, Jawa Timur, selalu berbondong-bondong datang ke masjid. Namun, di masa ini, sudah mulai berkurang anak-anak berbondong-bondong ke masjid, kecuali di lingkungan pesantren.

Teringat masa lalunya, Achmad Fauzi merasa rindu dan ingin kembali menghidupkan suasana di masa kanak-kanaknya. Bahkan, Achmad Fauzi yang kini mencalonkan sebagai Wakil Bupati Sumenep, memiliki cita-cita dan keinginan untuk mengembalikan ke masa lalu dengan nilai-nilai religi.

“Bukan tidak ada, tapi sekarang mulai berkurang. Jika dulu di jaman saya waktu masih anak-anak, hampir seluruh Desa dan di kota, setiap menjelang maghrib, kita (anak-anak, red) bersama-sama ke masjid untuk sholat berjamaah dan mengaji,” kata Achmad Fauzi, Calon Bupati (Cabup) nomor urut 1 ini, Rabu (11/11/2020).

Oleh karena itu, jika pada 9 Desember 2020 dirinya bersama Nyai Hj. Dewi Khalifah terpilih sebagai bupati dan wakil bupati, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru ngaji.

“Dengan meningkatkan kesejahteraan guru ngaji, kami ingin mengembalikan Sumenep ke masa lalu. Nilai-nilai religinya lebih kental lagi,” ucapnya.

Dirinya sangat rindu suasana di mana anak-anak setiap menjelang maghrib berbondong-bindong ke musholla atau masjid untuk mengaji. Itu semua dalam rangka mewujudkan SDM Sumenep yang berdaya saing.

“Salah satunya di bidang pendidikan,” ungkapnya.

Selain guru ngaji, Fauzi juga komitmen untuk meningkatkan guru honorer dan guru tidak tetap.

“Semua itu tertuang dalam visi, misi dan program unggulan kami,” jelasnya.

Sekedar diketahui, debat publik perdana Pilbup Sumenep tahun 2020 usai digelar Selasa, (10/11/2020) malam. Dalam debat publik yang mengusung tema “meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan masyarakat” itu, kedua paslon sama-sama memaparkan visi-misinya hingga adu gagasan demi Sumenep ke depan.

Paslon nomor urut 01, Achmad Fauzi yang ‘single fighter’ menghadapi paslon nomor urut 02 cukup lugas dan tegas menjawab semua pertanyaan, baik dari panelis maupun dari lawannya, Gus Acing-Kiai Fikri. Dalam kesempatan tersebut, Fauzi berikhtiar menyejahterakan guru ngaji, madin dan pesantren. Ikhtiar tersebut tertuang dalam program unggulan paslon religius-nasionalis ini.

Pilbup Sumenep diikuti dua pasangan calon, yaitu Achmad Fauzi – Nyai Hj. Dewi Khalifah (nomor urut 1) dan pasangan Fattah Jasin – KH. Ali Fikri (nomor urut 2). Pasangan Achmad Fauzi – Hj. Dewi Khalifah diusung PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Sedangkan pasangan Fattah Jasin – KH. Ali Fikri diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Golkar sebagai partai pendukung. (Lim)

Komentar