News Satu, Pamekasan, Jumat 16 November 2018- Bagi warga berhati-hatilah dalam membuat paspor, sebab saat ini banyak Paspor Asli tapi Palsu (Aspal) beredar di Pamekasan, Madura, Jawa Timur (Jatim). Bahkan, Kantor Imigrasi Kelas III Pamekasan sudah mengantongi identitas yang diduga pelaku pembuatan Paspol Palsu.
“Kami sudah mengetahui identitas pemalsu Paspor tersebut, dan kini masih dalam proses penyelidikan,” kata Kepala sub seksi Teknologi Informasi Intelijen dan pendidikan kantor Imigrasi Kelas III Pamekasan, Jumat (16/11/2018).
Ada dua orang yang diduga sering memalsukan Paspor dan saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh Kantor Imigrasi Kelas III Pamekasan. Kedua orang tersebut sering keluar masuk Arab Saudi dengan menggunakan Paspor Palsu.
“Mungkin akhir bulan November ini, kami akan memprosesnya secara hukum terkait dengan pemalsuan paspor tersebut,” tandasnya.
Tingginya pembuatan Paspor dan kerap kali terjadi pemalsuan ini, karena banyak masyarakat yang tidak tahu tentang Paspor asli atau Palsu. Selain itu, pula banyak masyarakat di Madura yang membuat Paspor untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri dengan menggunakan visa kunjungan.
Oleh karena itu, Kantor Imigrasi Kelas III Pamekasan harus lebih memperketat dalam pembuatan Paspor, terbukti ada 700 pemohon terpaksa ditolak karena tidak melengkapi persyaratan yang telah ditetapkan.
“Ada 700 pemohon yang terpaksa kami tolak, dengan alasan tidak sesuai prosedural dalam pendaftarannya. Selain itu, kami juga untuk menghindari calo atau makelar dalam pembuatan Paspor,” pungkasnya. (Syaiful)
Comment