News Satu, Pamekasan, Rabu 19 Mei 2021- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, H. Baddrut Tamam mempunyai pandangan sendiri dan selalu menegaskan kesetujuannya dalam mendukung keinginan berbagai pihak dalam pembentukan propinsi Madura.
Namun semua harus dilandaskan pada tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Akan tetapi dia tidak akan setuju jika keinginan pembentukan itu hanya bertujuan untuk orientasi kekuasaan semata.
Bupati Baddrut mengungkapkan itu salah satunya ketika menjadi pembicara dalam Sarasehan Kepulauan, beberapa waktu lalu. Yakni di sesi diskusi, Madura Menjadi Propinsi, layak atau tidak? yang digelar Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pamekasan, di Pendopo Ronggosukowati Bumi Gerbang Salam saat itu.
“Mengelola sebuah daerah tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, jabatan dan kursi kepeminpinan bukan tujuan. Kalau provinsi ini strategi kesejahteraan saya pasti setuju, tetapi kalau provinsi ini strategi kekuasaan, saya tidak setuju. Karena jabatan bagi saya bukan tujuan,” katanya pada media, Rabu (19/5/2021).
Dirinya yang sekarang tengah menjadi Bupati Pamekasan, menegaskan kursi Bupati yang ditempatinya bukan tujuan, akan tetapi hanya alat menuju tujuan yang lebih besar dan mulia lagi. Yakni, untuk membawa Pamekasan menjadi kabupaten yang bersaing dengan kabupaten maju di Indonesia. Tentu dengan membangun managemen pemerintahan baru dengan habit baru pula.
Comment