Jemu Dengan Jalan Rusak, Warga Tanjung Pegantenan Swadaya Galang Amal Perbaiki Jalan Poros Desa

News Satu, Pamekasan, Sabtu 26 Juni 2021- Warga desa Tanjung Kecamatan Pegantenan, Pamekasan Madura Jawa Timur sudah jemu dengan kondisi jalan utama desanya. Buktinya mereka secara swadaya melakukan perbaikan jalan di sepanjang jalan poros desa Tanjung itu mulai Kamis hingga kini.

Kegiatan yang dilakukan swadaya masyarakat setempat itu dilakukan mengingat kondisi jalan poros desa yang rusak parah. Bahkan ditengarai tidak ada upaya perbaikan dari aparat desa setempat atau pemerintah daerah di Bumi Gerbang Salam.

Berdasarkan pantauan media, sejumlah masyarakat yang melakukan kegiatan swadaya tersebut berasal dari beberapa Dusun setempat. Yakni, warga Dusun Dung Gadung Laok, Dusun Dung Gadung Daya dan Dusun Dung Gaddung Timur.

Itu mengingat mereka merupakan warga yang selama ini menggunakan akses jalan dan kini makin miris setelah terdampak dari rusaknya jalan tersebut. Tak ayal jika kondisi ini semakin membuat roda perekonomian masyarakat secara umum terganggu dan terhambat.

Subairi salah satu warga yang terlibat kegiatan swadaya tersebut, mengatakan jalan tersebut merupakan jalan utama yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah desa (Pemdes). Tak hanya sebagai jalan utama Desa saja, bagi mereka akses berbatu itu adalah urat nadi perekonomian masyarakat di pelosok Kecamatan Pegantenan selama ini.

“Heran saja, jalan ini akses utama desa Tanjung, seharusnya ada upaya perawatan dari pemerintah setempat” ujar Subairi, saat dikonfirmasi media usai pengecoran jalan, Sabtu (26/6/2021).

Untuk diketahui katanya, jalan poros tersebut sudah diperbaiki pada 22 Juni 21 dan diperkirakan akan berlangsung hingga 30 Juni 21. Semua anggaran menggunakan hasil galang dana atau amal di jalan setempat dan sebagiannya lagi dari donatur.

“Kalau nunggu pemerintah, kamungkinan besar jalan ini sampai rusak semua, jadi kami coba untuk galang dana agar bisa memperbaiki jalan utama ini, hitung-hitung membantu pemerintah takut anggarannya sudah habis.” imbuhnya miris.

Bairi sapaannya, menambahkan hasil galang dana tersebut tercata hingga Kamis ini mencapai sekitar 8 juta rupiah. Namun proses perbaikan jalan akan terus dilakukan sesuai kondisi parahnya jalan dan keuangan yang ada.

“Semoga semakin banyak donatur atau simpatisan yang peduli terhadap kondisi jalan di desa Tanjung” pungkasnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp oleh media saat itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pamekasan belum dapat dikonfirmasi. Namun, lain halnya dengan Bupati H. Baddrut Tamam yang merespon positif gerakan swadaya masyarakat desa Tanjung tersebut.

“Siap, Mator Sakalangkong,” ucap Bupati muda Pamekasan tersebut.

Disamping itu, pemerintah desa masih belum dimintai keterangan terkait upaya perbaikan jalan poros desa Tanjung tersebut. Besar harapan warga ada tanggapan positif dan taktis dari para pemangku kepentingan desa dan daerah di Bumi Gerbang Salam tersebut. (Yudi)

Komentar