News Satu, Pamekasan, Rabu 3 November 2021- Berbagai pihak menginginkan nuansa religi yang kini sedang bergema di Bumi Gerbang Salam ini menjadi sejarah baru bagi Kabupaten Pamekasan, tak terkecuali bagi kalangan pengusaha seperti Kota Cinema Mall atau KCM. Terlebih, di dalam suasana perhelatan Musyabaqoh Tilawatil Qur’an atau MTQ ke XXIX Jatim yang direncanakan akan digeber mulai Rabu ini hingga 11 November 2021 mendatang.
Bagi manajemen KCM Pamekasan, hadirnya berbagai kafilah dari 38 kota dan kabupaten yang berkumpul di Pamekasan merupakan sejarah kemasyuran tersendiri. Sebab, dengan ada ribuan orang yang datang dan menetap selama perlombaan membaut semua pihak berkomitmen melayani Mereka dengan baik dan nyaman.
Nah, untuk itulah Moh. Subriyanto, Branch Manager KCM Pamekasan, juga mendukung pemerintah daerah dan siap berkontribusi demi suksesnya gelaran tersebut sesuai dengan potensi usaha yang digelutinya. Karenanya, pihaknya mengaku telah berkomunikasi dengan panitia pelaksana terkait pola kolaboratif dan teknisnya dalam menguatkan dukungan tersebut.
Bahkan, Subri sapaannya juga telah memberi konsep untuk membuka fasilitas spesial bagi yang ini meluangkan waktu dengan menonton film bioskop. Yakni dengan konsep Nobar atau Nonton Bareng yang biasanya dengan materi film sesuai permintaan rombongan nantinya.
“Sebenarnya, konsep ini sudah ada untuk kalangan santri yang ingin nonton bersama film religi di KCM Pamekasan. Selain itu juga kami juga bisa layani venue untuk gelaran lomba religi lainnya di pelataran depan KCM ini,” ungkapnya, Rabu (3/11/2021).
Dengan konsep yang cukup menarik itu, diharapkan masyarakat dan kafilah juga akan merasa nyaman berada di Bumi Gerbang Salam. Selain mengikuti lomba yang cukup menguras pikiran dan tenaga, kemudian mereka bisa dimanja dengan hiburan sewaktu waktu dengan pemutaran film religi sesuai keinginan di bioskop tersebut.
“Secara teknis ini sudah kami siapkan sebab memang sudah ada dalam prioritas layanan KCM. Apalagi dengan adanya MTQ Jatim ini, kami juga turut bangga dan siap berpartisipasi,” katanya.
Mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19 maka secara wajib, memang pihak KCM telah siapkan prosedur prokes ketat. Itu semua sesuai dengan arahan dari Satgas Covid-19 Kabupaten setempat, selain memang telah ditetapkan oleh manajemen pusat dari KCM sendiri.
“Kami telah terapkan prokes Covid-19 sesuai arahan pemerintah selama ini. Mulai dari kapasitas studio bioskop yang hanya separuh dan berjarak. Hingga penerapan Aplikasi Pedulilindungi dan wajib menunjukkan kartu vaksinasi bagi para penonton yang datang,” terangnya.(Yudi)
