News Satu, Pamekasan, Jumat 25 November 2022- Memasuki musim penghujan di akhir tahun ini segenap elemen masyarakat mulai siaga terhadap adanya bencana yang mengintai. Tak terkecuali juga di lingkungan pemerintah daerah dan jajaran Kecamatan Pamekasan Jawa timur yang biasanya menjadi kawasan rawan banjir perkotaan.
Nah, ikhtiar mitigasi dan penanggulangan bencana tersebut rupanya sangat diperlukan dalam menjamin kenyamanan warga perkotaan dari dampak negatif adanya kondisi bencana nantinya. Sehingga dirasa perlu untuk mensiagakan segenap elemen mulai dari pecinta alam, korps sukarela hingga relawan dalam satu pos komando tanggap darurat bencana di wilayah kecamatan kota tersebut.
Setidaknya ini yang menjadi motivasi jajaran kantor kecamatan Pamekasan melalui Apel Siaga Potensi Jaga Kota yang digelar di pelataran Pendopo Kecamatan kota, jalan Trunojoyo Pamekasan. Bahkan terlihat ada perwakilan dari Palang Merah Indonesia atau PMI, Mahapala Unira, BP.13 Pramuka dan Relawan Brantas Pamekasan dalam kesempatan itu.
Menurut Hasjim Abdurrahman, Sekretaris Camat Pamekasan, dalam sambutannya kesiapan ini merupakan bentuk pelayanan publik pihak kecamatan bagi masyarakat perkotaan dalam menanggulangi bencana. Terlebih dengan melibatkan segenap elemen masyarakat dan organisasi di samping tim trantib kecamatan, secara sukarela yang patut diapresiasi oleh semua pihak.
“Alhamdulillah kita bisa berkolaborasi dan bersinergi untuk bersama siap siaga menjadi kecamatan Pamekasan dari dampak adanya bencana. Sesuai dengan surat edaran Bupati Pamekasan yang mengharapkan kesigapan segenap elemen,” tandasnya.
Tak ayal jika dikesempatan kali ini, mewakili pemerintah daerah dan jajaran kecamatan Pamekasan pihaknya mengapresiasi kesiapan dan kerelaan para relawan kota yang mau berbaur di dalam tim Posko Jaga Kota. Kemudian akan berkordinasi secara intensif dengan tim di tingkat kabupaten jika terjadi dampak negatif dari bencana dan penanggulangannya.
“Kami juga harapkan pada semua pihak di masyarakat untuk turut bersama sama siaga bencana. Sehingga dapat meminimalisir dampak besar dari adanya bencana seperti banjir tahunan yang biasanya datang di kawasan kota,” katanya.
Sekedar informasi untuk kawasan perkotaan ada banyak perkumpulan relawan yang selalu siap berjibaku untuk menanggulangi bencana, seperti Warasana tim relawan dari perguruan pencak silat Warga PSHT. Mereka bergerak secara swadaya dan sukarela ketika terjadi bencana yang berdampak pada masyarakat selama ini sehingga bisa dikerahkan secara cepat dan diorganisir dengan baik oleh Tim Jaga Kota.(Yudi)
Komentar