News Satu, Pamekasan, Rabu 2 September 2020- Mencegah dan memutus mata rantai covid 19 merupakan tanggung jawab semua pihak. Terutama, dalam penguatan disiplin protokol kesehatan dilingkungannya. Setidaknya, ini yang dilakukan Lembaga Pemasyarakatan Lapas klas IIA Pamekasan. Selama sehari penuh, setiap sudut ruangan di komplek Lapas ini didisinfeksi oleh Satgas Lapas dan FRPB Pamekasan.
Mulai dari depan gerbang masuk, ruang tunggu pengunjung dan ruang kantor. Juga, komplek blok tahanan, dan bilik sel tak luput dari embunan desinfektan tersebut.
Muhammad Hanafi Kepala Lapas Klas IIA Pamekasan, menegaskan pihaknya sangat disiplin dalam penerapan prokes covid di dalam sel. Sebab, sirkulasi transfer tahanan sangat tinggi. Selain memang kapasitas warga binaan yang ada sekarang cukup banyak.
“Bahkan, untuk kiriman tahanan dari luar. Seperti polres dan kejaksaan, dia wajibkan rapid test terlebih dahulu. Baru, kami terima jika non reaktif,” tegasnya, Rabu (2/9/2020).
Ditambahkan mantan aktivis HMI ini, bahwa antisipasi wajib dipenuhi dan saling mengingatkan antar instansi. Dengan demikian, kondisi di dalam ruang warga binaan akan lebih steril dan nyaman.
Senada dengannya, Budi Cahyono, Ketua FRPB Pamekasan, mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan internal Lapas Klas II A dalam penanggulangan Covid 19.
“Kami, melihat perlengkapan prokes di dalam Lapas sudah lengkap dan bagus. tinggal saling meningkatkan kesadaran disiplin prokes warga binaan nantinya,” tuturnya. (Yudi)
Comment