HEADLINEHUKRIMHUKUMNEWSNEWS SATUPAMEKASANPERISTIWAREGIONAL

Mahasiswi UIM Tewas Tersengat Listrik Kabel Charger

1304
×

Mahasiswi UIM Tewas Tersengat Listrik Kabel Charger

Sebarkan artikel ini
Mahasiswi UIM Tewas Tersengat Listrik Kabel Charger
Mahasiswi UIM Tewas Tersengat Listrik Kabel Charger

News Satu, Pamekasan, Jumat 13 September 2024- Nasib tragis menimpa Fatihah Fatjriah, mahasiswi Universitas Islam Madura (UIM), yang tewas tersengat listrik di rumahnya, Dusun Timur, Desa Bettet, Pamekasan, Kamis (12/9/2024). Kematian Fatihah yang baru berusia 19 tahun ini menambah deretan kasus kecelakaan listrik yang kian marak.

Menurut laporan Polres Pamekasan, insiden nahas ini terjadi ketika korban sedang mengisi daya ponsel di ruang tamu. AKP Sri Sugiarto, Kasi Humas Polres Pamekasan, mengungkapkan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh bibinya, Arliyah.

“Saat Arliyah hendak masuk ke rumah, ia langsung terkejut melihat korban tergeletak di lantai, dengan sebuah kabel charger ponsel masih terhubung di dekatnya,” ujar AKP Sri, Jumat (13/9/2024).

Kaget dengan pemandangan mengerikan itu, Arliyah segera berteriak minta pertolongan. Imam Sutrisno, tetangga dekat korban, langsung merespons dan mendapati korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

“Korban mengalami luka bakar di telunjuk tangan kirinya, yang kemungkinan besar disebabkan oleh arus listrik yang mengalir dari charger ponsel,” tambah AKP Sri Sugiarto.

Kapolsek Pamekasan, AKP Muh. Syaiful Bahri, beserta tim Inafis segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan di TKP, ditemukan kabel charger ponsel sepanjang dua meter yang menjadi sumber sengatan.

“Berdasarkan bukti-bukti yang ada, kami simpulkan korban tewas akibat tersengat listrik dari kabel charger ponsel,” kata AKP Syaiful.

Musibah ini tidak hanya mengejutkan keluarga korban, tetapi juga membuat geger warga sekitar. Keluarga korban, yang masih syok, menolak autopsi dan tidak akan menuntut secara hukum.

“Keluarga menyadari bahwa kejadian ini adalah murni musibah dan tidak ada unsur kelalaian dari pihak lain,” pungkasnya.

Tragedi ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan perangkat elektronik, terutama yang berkaitan dengan aliran listrik. Kepolisian mengimbau agar masyarakat selalu waspada, memastikan perangkat yang digunakan dalam kondisi baik, dan menghindari penggunaan kabel atau charger yang sudah rusak atau berbahaya. (Yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.