News Satu, Pamekasan, Selasa 21 Februari 2023- Selalu maknai dan terus mengisi momentum positif di setiap memperingati hari pers nasional (HPN) dilakukan Paguyuban Insan Jurnalis Pamekasan (PIJP). Bahkan untuk tahun ini, mereka melakukan bakti sosial berupa sambang dan santuni yatim dan kaum dhuafa yang tersebar di beberapa desa dan kelurahan di bumi gerbang salam.
Tak ayal jika sebanyak 24 orang anggota paguyuban menyebar di setidaknya 10 titik diberbagai pelosok Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Mulai dari desa dan kelurahan di kecamatan Pamekasan, kecamatan kadur, kecamatan Palengaan, kecamatan proppo dan kecamatan pegantenan.
Pasalnya, kegiatan bakti sosial merupakan bentuk kepedulian dan wujud empati para kuli tinta yang tergabung di PIJP. Terutama untuk meringankan beban mereka anak yatim dan kaum dhuafa, melalui berbagai donasi dan santunan yang disalurkan sesuai amanat para donatur dan mitra kerja PIJP selama ini.
Menurut Ketua PIJP Wahyudi, kegiatan berbasis profesi dan empati memang harus dijaga dan terus di ikhtiar bersama. Khususnya dalam memaknai HPN 2023 dengan donasikan bantuan secara door to door kepada anak yatim dan kaum dhuafa di rumah masing-masing.
“Kegiatan door to door sambang yatim merupakan bentuk kesalehan sosial teman teman PIJP agar kita semua memiliki amal shaleh,” katanya, Selasa (21/2/2023).
Tak ayal, bagi Wahyudi sapaan akrabnya, sebagai kegiatan bakti sosial yang kemudian menjadi kegiatan rutin setiap tahun yang dilakukan oleh PIJP setiap HPN itu merupakan gerakan kecil yang bisa beri manfaat besar untuk sesama. Apalagi saat ini digelar berbeda yakni bersifat door to door atau sambung sambung rasa, agar pengurus dan anggota bisa silaturrahmi ke rumah mereka serta lebih dekat dengan lingkungan sosial.
“Selain berkarya dengan tulisan kita juga memiliki sifat sosial berbagi kepada mereka,” ujarnya.
Kemudian, dalam hal kesuksesan acara itu, Wahyudi menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang ikut berpatisipasi dalam kegiatan PIJP berbagi kepada anak yatim dan dhuafa di HPN 2023. Sebab pola kolaborasi berbasis empati dan solidaritas itu menjadi modal bersama semua lapisan masyarakat dalam saling memberi manfaat ini sesama Meski dengan hal sederhana.
“Semoga gerakan sosial yang dibangun bersama menjadi amal shaleh bagi kita semua,” pungkasnya.(Yudi)
Comment