News Satu, Pamekasan, Sabtu 25 September 2021- Sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2021 terus dimasifkan melalui berbagai cara. Salah satunya yang dilakukan Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan dengan pemasangan sejumlah banner, spanduk dan baliho imbau operasi patuh di sejumlah lokasi strategis Bumi Gerbang Salam.
Dengan dilakukannya pemasangan banner, spanduk dan baliho ini para pengguna jalan lebih mengerti dan paham. Pasalnya, saat ini sedang berlangsung Operasi Patuh Patuh 2021 dengan sasasan Segala bentuk kegiatan masyarakat yang menyebabkan cluster baru covid-19.
Sehingga, dengan pola ini masyarakat bisa lebih patuh protokol kesehatan yang berlaku. Selain juga menyasar para warga yang tidak disiplin berlalu lintas, lokasi rawan kecelakaan dan pelanggaran Lalu lintas serta rawan kerumunan.
“Operasi Patuh akan berlangsung mulai tanggal 20 September hingga 3 Oktober 2021, dengan harapan masyarakat akan semakin patuh terhadap peraturan lalu lintas dan protokol kesehatan ditengah pandemi covid-19,” kata Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto, melalui Kasihumas Polres AKP Nining Dyah PS, Sabtu (25/9/2021).
AKP Nining Dyah PS juga menjelaskan, aksi pemasangan banner, spanduk dan baliho merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat agar memahami dan mengetahui adanya Operasi Patuh Semeru 2021. Sehingga kemasifan edukasi akan lebih merata dan mengena pada masyarakat setempat.
“Kami melakukan pemasangan banner, spanduk dan baliho di tempat strategis Kota Pamekasan,” ujarnya.
Yakni antara lain di titik utama Lalu lintas kota seperti Jl. Nyalaran, simpang 3 Damri, Jl. Stadion depan Polres Pamekasan, Jl. Jokotole Pos 1. Kemudian juga di Jl. Diponegoro, Jl. Kabupaten, Jl. Tronojoyo dan Jl. Pintu Gerbang Kabupaten Pamekasan.
Pihaknya berharap dengan pemasangan banner, spanduk dan baliho imbauan tersebut diharapkan pengendara kendaraan lebih mengerti. Sehingga tidak melanggar dan dapat menaati peraturan berlalulintas, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat serta dapat mencegah penyebaran covid-19.(Yudi)
Comment