HEADLINEMTQNEWSPAMEKASANPEMERINTAHANPEMKAB PAMEKASANREGIONAL

MTQ Ke-XXIX Provinsi Jatim Digelar dengan Prokes Ketat, Peserta Wajib Swab Antigen

214
×

MTQ Ke-XXIX Provinsi Jatim Digelar dengan Prokes Ketat, Peserta Wajib Swab Antigen

Sebarkan artikel ini
MTQ Ke-XXIX Provinsi Jatim Digelar dengan Prokes Ketat, Peserta Wajib Swab Antigen
MTQ Ke-XXIX Provinsi Jatim Digelar dengan Prokes Ketat, Peserta Wajib Swab Antigen

News Satu, Pamekasan, Selasa 5 Oktober 2021- Pelaksanaan Musyabaqoh Tilawatil Qur’an atau MTQ ke XXIX tingkat provinsi Jawa timur yang akan dihelat Pemerintah Kabupaten Pamekasan dipastikan akan digelar dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Pasalnya, selain dengan skenario pemecahan lokasi lomba berdasarkan kategorinya, juga akan dilakukan berbagai tahapan protokoler standar oleh Dinas Kesehatan setempat.

Itu dilakukan sebagai bentuk pelayanan dan tanggung jawab penyelenggara terhadap kenyamanan peserta dan masyarakat Bumi Gerbang Salam mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Selain mengimbangi antusiasme para peserta yang menyambut positif pelaksanaan MTQ tingkat provinsi Jawa timur itu dengan konsep tatap muka sebagai biasanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan melalui Kepala Bidang P2P, Nanang Suyanto, mengatakan untuk itu pihaknya sudah menyiapkan berbagai skenario prokes yang telah dipaparkan dalam rapat kordinasi MTQ. Salah satunya, nanti akan ada layanan pemeriksaan Rapid Swab Antigen pada segenap kafilah peserta MTQ dan panitia yang terlibat.

Disamping itu juga akan ada tim kesehatan atau Petugas P3K di setiap venue lomba yang ditetapkan oleh panitia pelaksana. Sehingga akan dapat dengan cepat dan tepat memberi layanan kesehatan yang baik untuk semua yang terlibat di perlombaan.

“Rumah Sakit juga disiapkan sebagai tempat rujukan bagi yang membutuhkan perawatan medis,” terangnya, Selasa (5/10/2021).

Nah, khusus pemantauan Protokol Kesehatan Covid-19 maka pihaknya akan bersama BPBD setempat secara teknisnya. Baik dalam memfasilitasi sarana dan prasarana maupun hal teknis lainnya di lapangan.

“Penyediaan ambulans juga akan dilakukan oleh Kami,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, menurutnya untuk sementara ada sejumlah peserta dan rombongan yang sudah terdaftar di registrasi Panitia. Yakni ada sekitar 2.000 orang hingga saat ini. Data ini dibutuhkan sebagai dasar persiapan skenario prokes dan fasilitas rapid antigen yang akan dilakukan pihaknya nanti.(Yudi)

Comment