Pamekasan, Kamis 27 November 2025 | News Satu- Konflik yang terus terjadi di Pasar Kolpajung, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kembali mendapat perhatian serius dari Bupati KH. Kholilurrahman.
Polemik perebutan kios antara pemilik lama dan pemilik baru yang selama ini membebani pedagang, dipastikan akan dituntaskan pemerintah daerah.
Dalam keterangannya, Kamis (27/11/2025), Bupati menegaskan kantor bupati selalu terbuka bagi siapapun yang ingin mengadukan persoalan terkait pasar berkonsep green building tersebut.
“Silakan datang. Siapa saja yang merasa ada persoalan dengan Pasar Kolpajung, saya siap menerima. Kita duduk bersama, kita cari solusi,” tegas Bupati Pamekasan.
Bupati menyebut setiap laporan akan diproses sesuai mekanisme teknis, dan memastikan tidak ada pedagang yang dirugikan oleh persoalan manajemen kios maupun konflik perebutan hak pakai yang terjadi belakangan.
“Silahkan pedagang menghadap saya. Semua pengaduan akan saya telusuri dan saya rumuskan menjadi kebijakan yang adil,” tambahnya.
Kholilurrahman menekankan bahwa stabilitas dan kenyamanan pasar menjadi prioritas, karena menyangkut langsung pada perputaran ekonomi masyarakat kecil.
“Saya ingin pedagang Kolpajung aman, nyaman, dan usahanya meningkat. Jika ada masalah, segera sampaikan. Saya pasti tindak lanjuti,” pungkasnya.
Dengan kepastian ini, Pemkab Pamekasan berharap aktivitas perdagangan di Pasar Kolpajung tetap berjalan normal, stabil, dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. (Yudi)
Komentar