News Satu, Pamekasan, Senin 24 Juli 2023- Usai melakukan serap informasi dan rapat finalisasi bersama segenap stakeholder, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur resmi menaikkan break event poin (BEP) tembakau 2023.
Hal itu setelah beberapa kesempatan dilakukan kajian dan pertemuan intensif antara pihak pemerintah, perwakilan petani hingga perwakilan pabrikan di bumi gerbang salam.
Alhasil sesuai lansiran pemerintah daerah disepakati harga tembakau sawah Rp 41.193 per kilo gram. Lalu untuk tembakau tegal Rp 47.653, dan khusus tembakau gunung Rp 56.597 perkilo gram.
Nah, perhitungan BEP pada tahun ini, didasarkan juga pada biaya pokok produksi (BPP) tembakau yang juga naik. Jadi bila dibandingkan dengan tahun 2022 mengalami kenaikan, dari harga tembakau sawah Rp 34.636, tembakau tegal Rp 47.778, dan tembakau gunung Rp 54.253 per kilo gram.
“BEP ini sudah final, tidak ada pembahasan lagi,” tegas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, Ajib Abdullah, Senin (24/7/2023).
Pasalnya, sebagai sebuah keputusan final, dalam pembahasan BEP ini melibatkan sejumlah pihak penting. Diantaranya pabrikan, asosiasi petani tembakau Indonesia (APTI) Pamekasan, dan perwakilan petani tembakau setempat.
“Tak ayal jika kedepan dengan hasil pembahasan yang komperhensif itu setiap pabrikan dapat membeli tembakau dengan harga pantas. Sebab bagaimanapun setiap pihak yang bergelut di industri tembakau diharap selalu berpihak kepada petani,” pungkasnya.
Sekedar informasi, penetapan BEP bukanlah sebagai patokan harga tembakau yang bisa menjadi acuan setiap pembelian tembakau. Sebab data itu lebih pada penetapan biaya produksi yang dikeluarkan petani selama masa tanam tembakau pada tahun itu. (Yudi)
Komentar