News Satu, Pamekasan, Selasa 13 Oktober 2020- Tercatat sebanyak 374 masjid dan 359 yayasan atau pondok pesantren yang mendapatkan bantuan dana hibah pada 2020 ini. Itu setelah melalui proses verifikasi data dan analisis faktual oleh tim agar program yang ditargetkan mensejahterakan rumah ibadah itu sesuai dengan tujuan dari Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Setelah dilakukan verifikasi dan peninjauan terhadap lokasi, kemudian Pemkab hanya bisa mengucurkan 733 bantuan hibbah dari ribuan usulan yang dilayangkan. Yakni, untuk Masjid hanya 374 dan yayasan serta pondok pesantren yang memenuhi persyaratan sekitar 359 titik.
Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam kemudian secara simbolis menyerahkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) terhadap perwakilan pengurus Masjid dan Pesantren di Pamekasan. Ratusan perwakilan masjid dan yayasan serta ponpes tersebut hadir ditengah tengah Bupati Pamekasan di Mandhepah Agung Ronggosukowati. Bahkan, sebelumnya setelah menyaksikan secara bersama sama proses penandatanganan Terhadap Dokumen NPHD tersebut.
Secara khusus H. Baddrut Tamam menyampaikan bahwa saat ini Pemkab Pamekasan telah mencatat jumlah pondok pesantren di seluruh pelosok kabupaten Pamekasan sudah mencapai 333. Sedangkan khusus jumlah rumah ibadah berupa bangunan Masjid ada sebanyak 1.103 titik.
“Sekarang ini ada 733 Masjid dan yayasan Pondok pesantren yang mendapat bantuan, tetapi ke depan akan ada penambahan. Bahkan, kita terus upayakan untuk lakukan perbaikan dan inovasi dalam program ini,” katanya, Selasa (13/10/2020).
Ditekankannya, agar bantuan hibah tersebut dapat digunakan dengan baik dan sebagaimana mestinya. terutama dalam upaya menguatkan pondasi beragama masyarakat dan mensejahterakan masjid serta ponpes di Bumi Gerbang Salam ini.
“Semoga bermanfaat dalam rangka menguatkan pondasi agama. Agar generasi muda dapat memiliki prestasi, khususnya diruang agama. Sehingga Pamekasan memiliki Sumberdaya yang berkualitas dan hebat,” pungkasnya. (Yudi)
Comment