Jatim Jadi Contoh Penanganan Pandemi

News Satu, Surabaya, Selasa 13 Oktober 2020- Presiden RI Joko Widodo yang meminta provinsi lainnya mencontoh Jawa Timur dalam penanganan pandemi Covid-19, menjadi kado bertepatan HUT ke-75. Hal itu, menjadi hikmah yang patut disyukuri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah secara khusus menyampaikan terima kasih kepada tim gabungan yang selama ini berjibaku. Antara lain jajaran Polda Jatim, Kodam V Brawijaya, tenaga kesehatan, dan para relawan. Terutama kepada masyarakat Jawa Timur yang telah bersama berjuang keras dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 ini.

Ketua Muslimat NU Jatim ini juga membeberkan berdasar data Satuan Tugas Covid-19, hingga saat ini sudah tidak ada lagi kabupaten/kota di Jawa Timur yang masuk zona merah. Dengan kondisi tersebut, Provinsi Jawa Timur saat ini sudah berada di zona orange atau sudah tidak beresiko lagi.

“Alhamdulillah tepat di Hari Jadi ke 75 Provinsi Jawa Timur, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Jawa Timur berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19 dan layak dijadikan percontohan secara Nasional, ini hadiah terindah bagi Kami di Jawa Timur sekaligus tantangan untuk bekerja lebih keras lagi,” ujarnyadi Surabaya, Selasa (13/10/2020) pagi.

Meskipun pengendalian Covid-19 di Jawa Timur menunjukkan hasil cukup menggembirakan, tetapi pihaknya berharap pada semua elemen tidak menyurutkan untuk mengingatkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Baginya, tantangan terbesarnya justru adalah mempertahankan yang sudah baik, untuk memutus rantai penyebaran pandemi.

“TNI-Polri tetap bersama kita dalam membantu penegakan disiplin protokol kesehatan, Jaksa dan Hakim juga masih membantu dalam operasi yustisi. Para dokter dan  nakes tetap memberikan pelayanan dan perawatan bagi para pasien Covid-19, saya mohon masyarakat juga tetap menjalankan disiplin prokes, tugas kita tidak berhenti di sini,” tuturnya.

Pentolan Pemprov Jatim ini, berpesan juga bahwa untuk dapat memenangkan peperangan melawan Covid-19 perlu komitmen tinggi dan kebersamaan semua pihak. Untuk itu, dirinya kembali mengajak semua pihak untuk terus disiplin menjalankan prokes.

“Selain itu kita juga akan terus berupaya memberikan stimulan agar perekonomian kita juga segera pulih. Sebab, sehat masyarakatnya sehat ekonominya, juga akan selamat masyarakatnya selamat ekonominya,” ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Sekber Relawan Penanggulan Bencana SRPB Jatim, Dian Harmuningsih juga merasa bangga dan turut mengapresiasi capaian pemprov Jatim dalam penanggulangan pandemi ini.

Diakui pihaknya, ribuan relawan di Jawa Timur secara sinergi dengan pihak kabupaten dan kota melakukan aksi nyata dalam peran aktif pentaheliks yang sudah ditekankan oleh BNPB dalam penanggulangan bencana.

“Gerakan Relawan se Jatim masif dan terkoordinasi dengan kami. Mulai dari aksi TIC dengan edukasi dan desinfeksi. Hingga aksi Lumbung Pangan Relawan dalam pemenuhan dasar pangan warga terdampak,” ujarnya.

Jadi pihaknya menilai kecepatan dan ketepatan Jawa Timur dalam menyelesaikan pandemi, memang wajar tercapai baik. Bahkan, mendapatkan diatensi khusus dari Presiden RI.

“Oleh karenanya juga Kami menyampaikan terimakasih dan bangga pada segenap relawan mitra SRPB Jatim yang sudah bahu membahu melawan Covid 19 di daerahnya. Baik yang di Madura, Tapal Kuda, Matramanan hingga dikawasan Pantura Jatim,” pungkasnya. (Yud)

Komentar