News Satu, Pamekasan, Kamis 24 Juni 2021- Meski Pandemi Covid-19 masih belum berakhir, setiap sendi perekonomian harus tetap digerakkan oleh semua pihak. Berbagai lini usaha yang terdampak secara ekonomi mulai menggeliat akhir-akhir ini.
Hal itu juga yang dilakukan oleh para pengusaha pabrik olahan tembakau dan rokok di pulau Madura. Mereka semakin bersemangat mengembangkan potensi dan usahanya hingga ke luar negeri saat ini.
Salah satu yang tidak menyurutkan tekad para pengusaha untuk bangkit dan menyesuaikan diri yakni dorongan dari pemerintah daerah dan stakeholder lainnya. salah satunya yakni PR. Ayunda yang pabrikan lokal dan berlokasi di Kabupaten Pamekasan.
Pada kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Pamekasan beserta Bea Cukai Madura sekali lagi menunjukkan upaya aktif dan mendukung PR. Ayunda dalam gelaran ekspor produk unggulannya.
Hal ini terbukti dalam penandatanganan MoU antara PR. Ayunda dengan PT Panca Tobacco dalam pemasaran, baik di dalam dan di luar negeri Kedepan.
MoU khusus ini sengaja digelar dan ditandatangani di Aula Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pamekasan. Dengna disaksikan Kepala Disperindag setempat, Ahmad Sjafruddin dan juga dihadiri Ako Rako Kembaren, Kepala Seksi PKCDT Bea Cukai Madura, akhir pekan lalu.
“MoU ini tentunya menjadi awal yang baik bagi PR. Ayunda untuk berkembang dan menggali potensi pasar,” ujar Kepala Disperindag pada media, Kamis (24/6/2021).
“Selain itu, Perusahaan ini tercatat aktif di Program Inovasi Klinik Ekspor yang digagas Bea Cukai Madura dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dengan optimalisasi potensi ekspor dari daerah,” ungkap Ako selaku perwakilan Bea Cukai Madura juga.
Dalam acara yang sama, Pemkab dan Bea Cukai Madura menerima penghargaan spesial dari PR. Ayunda. Itu atas berbagai kerjasama melalui pelayanan prima dan pemenuhan janji layanan yang telah diberikan Bea Cukai Madura.
“Ini menjadi pemicu dan penguat komitmen Bea Cukai Madura untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik di semua lini pelayanan,” tukasnya. (Yudi)
Komentar