News Satu, Pamekasan, Senin 13 Desember 2021- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa timur, tunaikan janjinya untuk memberi hadiah khusus. Terutama kepada kafilah Bumi Gerbang Salam yang jadi pemenang musabaqoh tilawatil qur’an (MTQ) XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur.
Pemberian reward kepada para pemenang MTQ itu diberikan langsung oleh Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam, di Mandhapa Aghung Ronggosukowati. Yakni berupa hadiah umroh dan uang puluhan juta itu diterima langsung oleh para kafilah pemenang seraya menggelar istighosah dan doa bersama kepada Allah SWT.
Penghargaan dari Pemkab Pamekasan tersebut merupakan janji Bupati H. Baddrut Tamam sebelum pelaksanaan MTQ kepada para kafilah asal bumi Gerbang Salam. Diantaranya, berupa hadiah umroh untuk juara satu, dan reward lainnya bagi para pemenang di berbagi kategori lomba yang ada.
“Alhamdulillah kita menepati janji untuk memberikan hadiah umroh kepada juara satu,” kata Bupati Baddrut Tamam, Senin (13/12/2021).
Menurutnya, pelaksanaan MTQ XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur yang digelar di Kabupaten Pamekasan membutuhkan kerja ekstra. Khususnya dari semua pihak setelah mengalami penundaan beberapa kali akibat pandemi covid-19 dan berbagai dinamika yang terjadi.
“Saya masih ingat sekali, persiapan MTQ kita ditunda sampai tiga kali. Persiapan terakhir harus melakukan percepatan setelah ada keputusan dari pemerintah provinsi, membayangkan MTQ di saat pandemi ini membutuhkan strategi khusus,” tukasnya.
Bupati Baddrut juga menambahkan, pihaknya setelah memutuskan adanya empat target sukses yang harus dicapai pada pelaksanaan MTQ itu usai menggelar rapat khusus. Bahkan secara utuh sukses pelaksanaan, sukses ekonomi, sukses protokol kesehatan, dan sukses membangun atmosfer Qur’ani tercapai pada gelaran Islami tersebut.
Empat target sukses yang dicanangkan dalam event bergengsi itu terlaksana dengan baik. Kecuali target sukses yang keempat berupa target membangun atmosfer qur’ani yang membutuhkan konsistensi dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan, Pihaknya tidak melakukan intervensi apapun atas hasil juara MTQ demi menjaga sportifitas lomba. Akhirnya, pelaksanaan MTQ di daerahnya mendapat apresiasi dari semua pihak atas keberhasilan yang dicapai, bahkan berpotensi menjadi percontohan pelaksanaan MTQ tingkat nasional lantaran sistem penilaiannya yang baik dan transparan.(Yudi)
Comment