News Satu, Pamekasan, Jumat 13 Januari 2023- Secara resmi Lapas Kelas IIA Pamekasan Jawa timur semakin bertekad untuk beri layanan kesehatan terbaik bagi warga binaan pemasyarakatan atau WBP setempat. Buktinya terhitung pekan ini, telah memiliki Klinik Layanan Kesehatan tingkat Klinik Pratama di hunian pemasyarakatan di bumi gerbang salam itu.
Nah, secara simbolis acara peresmian Klinik Pratama L’SAN tersebut dilakukan oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari. Itu dilakukan usai menghadiri Sertijab Kepala Lapas Kelas IIA Narkotika Pamekasan yang juga digelar di Kabupaten Pamekasan dan bersebelahan dengan Lapas umum tersebut.
Tak ayal jika dengan simbolis peresmian dilakukan dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti. Bahkan pelaksanaan juga dihadiri Para Pimti Pratama kantor wilayah, Kadivpas dan Kadivmin kemenkumham jatim, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan.
Pemerintah kabupaten melalui Kepala DPMPTSP, Supriyanto juga pada kesempatan itu menyerahkan piagam Sertifikat Standar Klinik Pratama Rawat Jalan Inap Lapas Kelas IIA Pamekasan. Lalu disambut apresiatif Kakanwil Kemenkumham jatim pada Lapas Pamekasan yang telah berjuang untuk mendapatkan izin operasional klinik layanan kesehatan.
Imam jauhari Kakanwil Kemenkumham Jawa timur yang juga putra daerah pamekasan itu menyampaikan jika proses mendapat izin tersebut bukanlah sesuatu yang mudah. Sebab sebelumnya harus memenuhi syarat-syarat dan standar yang telah ditentukan.
“Tidak mudah mendapatkan izin tersebut,” tandasnya.
Kemudian selanjutnya, kakanwil terus meminta jajaran Lapas Pamekasan untuk kerab berkoordinasi dengan pemerintah setempat. Sehingga ketika memiliki kendala dalam pelayanan kesehatan di dalam hunian, dapat segera teratasi dengan baik.
“Dengan peresmian klinik tersebut juga menunjukkan keseriusan Lapas Pamekasan untuk memberikan layanan yang terbaik kepada WB,” tukasnya.
Sementara itu, Seno utomo, Kalapas Pamekasan menyampaikan komitmen untuk terus berbuat lebih baik dalam pelayanan. Khususnya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima meski para WBP sedang dalam keterbatasan ruang dan waktu selama menjalani hukuman di hunian tersebut.
“Kami terus berusaha menjaga pelayanan agar para WBP tetap sehat dalam menjalani masa pidana,” katanya.(Yudi)
Comment