News Satu, Pamekasan, Selasa 19 November 2024– Upaya pemulihan ekonomi mikro terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kolaborasi dengan Bank Jatim, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), bantuan alat produksi senilai Rp 200 juta disalurkan kepada 25 pelaku usaha kecil dari berbagai desa di kabupaten ini.
Bantuan berupa mesin jahit, alat pertukangan, alat perbengkelan, gerobak sampah, dan kompor ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pelaku usaha mikro dan kecil, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Penjabat (Pj.) Bupati Pamekasan, Masrukin, menegaskan bahwa program ini adalah salah satu bentuk keberpihakan pemerintah kepada pelaku UMKM yang membutuhkan dukungan untuk berkembang.
“Program ini kami apresiasi sebagai langkah konkret dalam mendukung pelaku usaha kecil di Pamekasan. Bantuan langsung ini kami harap dapat meningkatkan kapasitas produksi mereka, sehingga secara bertahap bisa memperbaiki ekonomi keluarga dan masyarakat di sekitarnya,” ujar Masrukin, Selasa (19/11/2024).
Bantuan alat produksi yang diberikan melalui CSR tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas usaha tetapi juga untuk mendorong efisiensi dalam proses produksi. Masrukin memberikan contoh bagaimana mesin jahit modern dapat menggantikan metode manual, sehingga waktu dan tenaga bisa lebih dihemat.
“Ini adalah bagian dari transformasi ekonomi di level mikro. Dengan alat modern, pelaku usaha kecil tidak hanya dapat bekerja lebih cepat tetapi juga mampu meningkatkan kualitas produk mereka,” jelasnya.
Sebanyak 25 penerima manfaat berasal dari desa-desa di Kabupaten Pamekasan yang sebelumnya telah disurvei untuk memastikan kelayakan mereka. Langkah ini, menurut Masrukin, adalah upaya untuk memastikan bantuan tersalurkan kepada pihak yang benar-benar membutuhkan.
“Dengan dukungan dari Bank Jatim, kami optimistis pelaku UMKM di Pamekasan akan lebih mandiri dan mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. Ini adalah bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dan sektor perbankan dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Masrukin.
Sementara, Pimpinan Bank Jatim Pamekasan, Dian Libriyanti, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui program CSR yang tepat sasaran.
“Kami percaya bahwa dengan memberikan alat-alat produksi seperti ini, pelaku usaha kecil bisa lebih produktif dan membuka peluang kerja baru. Ini adalah kontribusi kami untuk meningkatkan ekonomi lokal secara berkelanjutan,” pungkasnya.
Program ini juga diharapkan dapat memperluas dampak positif, tidak hanya pada penerima langsung, tetapi juga pada masyarakat di sekitar mereka.
Program CSR ini menandai komitmen bersama untuk memperkuat ekonomi lokal Pamekasan, terutama di sektor UMKM, yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Harapan besar tertumpu pada program ini sebagai langkah awal untuk mendorong masyarakat kecil naik kelas dan berdaya saing. (Yudi)
Comment