News Satu, Pamekasan, Jumat 19 Januari 2024- Jajaran pemerintah daerah bersama Pj Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Masrukin, mengunjungi korban bencana angin kencang di Kecamatan Palengaan. Itu paska terjadinya hujan deras yang disertai angin kencang dan berakibat pada rusaknya puluhan bangunan dan cidera warga setempat.
Pada kesempatan ini, Masrukin didampingi Dinas Sosial (Dinsos), badan penanggulangan bencana daerah (BPBD). Juga perwakilan dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman (DPRKP) kabupaten Pamekasan.
Terpantau media, saat itu Masrukin mengunjungi tiga lokasi berbeda di kecamatan Palengaan. Diantaranya, yaitu satu rumah warga di Desa Panaan, satu rumah di Desa Potoan Laok, dan mengunjungi Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Panyepen yang sama terdampak angin kencang.
“Bantuan ini sembako secara umum, walaupun yang dikunjungi ini hanya sampling. Bantuan ini hanya sekadar meringankan kebutuhan sehari-hari, paling nggak seminggu cukup lah,” katanya, Jumat (19/1/2024).
Pasalnya, pihak pemerintah kabupaten Pamekasan sudah mengantisipasi dampak yang terjadi dari bencana itu. Dan akan melakukan survey dan menghitung seluruh kerugian yang diderita warga akibat bencana itu untuk mendapat bantuan dari pemkab dengan jumlah korban.
“Itu sekitar 57 rumah warga di Desa Panaan dan Desa Potoan Laok. Tentu besaran bantuan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” tandasnya.
Harapannya, pohon-pohon yang sudah mengkhawatirkan mungkin dikurangi dahannya. Terutama yang dekat-dekat rumah, karena kita nggak bisa mengantisipasi kekuatan angin, sehingga bisanya mengeliminasi atau dikurangi, terutama yang dekat rumah.
“Kalau ada kejadian tidak sampai menimpa rumah. Jangan dipotong habis, karena ini sumber oksigen,” pungkasnya. (Yudi)