News Satu, Pamekasan, Sabtu 16 November 2024- Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Masrukin, memberikan pesan tegas dan penuh harapan kepada aparatur sipil negara (ASN) dalam acara pelantikan 33 pengawas sekolah dan penyerahan Surat Keputusan (SK) mutasi kepada 45 kepala sekolah SD dan SMP.
Menurut Masrukin, pengangkatan dan mutasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menyegarkan sumber daya manusia (SDM). Hal ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja ASN di tempat tugas baru sehingga mampu mendorong percepatan program pendidikan yang merata di Pamekasan.
“Pengangkatan dan pengambilan sumpah ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan ASN dapat berkembang di tempat tugas yang baru dan memberikan dampak positif bagi pendidikan,” ujar Masrukin, Sabtu (16/11/2024).
Masrukin menekankan bahwa proses pengangkatan dan mutasi ini dilakukan secara selektif sesuai aturan perundang-undangan. ASN yang terpilih adalah kader-kader terbaik yang diharapkan mampu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
“Saya ucapkan selamat kepada bapak dan ibu yang terpilih. Anda adalah bagian dari ASN terbaik yang dipercaya untuk melanjutkan tugas besar di bidang pendidikan,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Masrukin juga menyoroti pentingnya kesetaraan pelayanan pendidikan di seluruh wilayah Pamekasan, baik di utara maupun selatan. Ia meminta semua pihak bekerja sama memajukan pendidikan hingga ke pelosok desa.
“Tidak boleh ada perbedaan perlakuan antara wilayah. Semua harus memiliki komitmen yang sama untuk memajukan pendidikan secara merata,” tegasnya.
Masrukin berharap ASN menjadikan SK yang diterima sebagai motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan pengabdian. Ia juga mengimbau agar kendala di lapangan dilaporkan langsung kepada Kepala Disdikbud Pamekasan, Alwi, untuk segera ditindaklanjuti.
“Jadikan SK ini sebagai pijakan untuk mengabdi lebih baik. Jika ada dinamika, itu hal biasa, silakan dilaporkan agar bisa dicarikan solusi bersama,” pungkasnya.
Pelantikan ini menjadi langkah strategis Pemkab Pamekasan untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas, merata, dan inklusif di seluruh wilayah. Dengan penyegaran SDM ini, diharapkan akselerasi program pendidikan dapat berjalan optimal sesuai harapan masyarakat. (Yudi)