News Satu, Pamekasan, Kamis 21 November 2024- Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan, Masrukin, memberikan peringatan tegas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan untuk menjaga netralitas selama Pilkada Serentak 2024.
Dalam rapat koordinasi di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Masrukin menekankan bahwa pelanggaran netralitas, bahkan sekadar aktivitas di media sosial, dapat berujung pada tindakan tegas.
“ASN bukan hanya harus netral dalam tindakan, tetapi juga dalam jejak digitalnya. Jangan sampai jempol Anda merugikan netralitas dan mencederai kepercayaan masyarakat. Ingat, Bawaslu hari ini sudah sangat canggih dalam memantau aktivitas digital,” ujar Masrukin, Kamis (21/11/2024).
Masrukin menyebut netralitas ASN sebagai kunci menjaga stabilitas dan keamanan di masa pilkada. Ia meminta pimpinan OPD untuk memastikan ASN di bawahnya tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis, baik secara langsung maupun tidak langsung, termasuk dukungan terselubung di media sosial.
“ASN adalah wajah pemerintah di mata masyarakat. Jika mereka terlibat dalam politik, stabilitas daerah bisa terganggu. Kami tidak akan segan mengambil langkah tegas jika ada pelanggaran,” tegasnya.
Dalam rapat tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pamekasan, Cahya Wibawa, menyampaikan bahwa pihaknya sedang mengintensifkan persiapan logistik dan keamanan untuk mendukung suksesnya Pilkada 2024.
“Kami memastikan setiap tahapan pilkada berjalan sesuai rencana, mulai dari distribusi logistik hingga pengawasan ketat. Netralitas dan integritas ASN adalah bagian penting dalam menciptakan suasana yang aman dan damai,” ucap Cahya.
Ketua Bawaslu Pamekasan, Sukma Umbara Tirta Firdaus, menambahkan bahwa teknologi digital akan menjadi senjata utama dalam memantau aktivitas ASN. Bawaslu tidak hanya memantau aktivitas fisik, tetapi juga unggahan di media sosial yang berpotensi melanggar prinsip netralitas.
“Kami akan bertindak cepat jika ada ASN yang menunjukkan keberpihakan politik secara terang-terangan, termasuk di media sosial. Ini demi menjaga keadilan dan kepercayaan publik terhadap proses pemilu,” pungkasnya.
Rapat koordinasi ini digelar untuk menyamakan persepsi di antara para pemangku kepentingan terkait tantangan yang dihadapi dalam Pilkada 2024.
Pemkab Pamekasan berharap dengan sinergi yang baik antara pemerintah daerah, KPU, Bawaslu, dan masyarakat, pelaksanaan pilkada dapat berjalan aman, tertib, dan lancar.
Dengan Pilkada Serentak 2024 hanya tinggal hitungan hari, netralitas ASN menjadi harga mati bagi Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
Langkah tegas yang diambil diharapkan dapat memastikan kondusivitas daerah sekaligus menjaga kredibilitas proses demokrasi di wilayah tersebut. (Yudi)
