News Satu, Pamekasan, Senin 7 September 2020- Korban meninggal dunia akibat keganasan pandemi Covid 19 bertambah menjadi 29 orang di Pamekasan. Kali ini, menimpa tim garda terdepan dari kalangan tenaga kesehatan / Nakes di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Nakes yang bertugas sebagai perawat atasnama NA, 40, yang sehari harinya mengabdi di Rumat Sakit Dr. H. Slamet Martodirdjo / RS. SMART Pamekasan ini meninggal dunia pada Minggu sore, sekitar jam 16.00 Wib kemarin.
Menurut keterangan dr. Syaiful Hidayat Ketua Penanggulangan Covid–19 RS. SMART Pamekasan, penyebab meninggal yang bersangkutan karena terkonfirmasi positif Covid–19. Selain, memang sebelumnya sudah memilik komorbit, atau penyakit bawaan.
“Sebelumnya sudah dirawat kurang lebih 2 minggu di RS SMART Pamekasan, kemudian sore jam 16:00 Wib yang bersangkutan meninggal dunia,” terangnya Senin (7/9/2020).
Memang pada yang bersangkutan, telah dilakukan tes swab. Setelah dicek hasilnya terkonfirmasi positif Covid–19. Itu, setelah ada keluhan sesak nafas dan indikasi lainnya, untuk kemudian dilakukan perawatan intensif di RS SMART.
“Komorbit yang bersangkutan yakni, adanya riwayat penyakit diabetes dan Tubercolosis /TBC. Selanjutnya, Kami akan lacak siapa saja yang kontak erat dengan yang bersangkutan,” terangnya.
Pihaknya memastikan semua prosedur untuk menangani almarhumah sudah sesuai dengan protokol yang ada. Baik, perawatannya maupun pemulasaran jenazahnya yang wajib sesuai dengan Protokol Jenasah Covid–19.
Sementara itu, Nurul Hidayat salah satu perawat, rekan sejawatnya di RS SMART juga merasa kehilangan. Sebab, yang bersangkutan merupakan sosok yang supel, baik dan senang menolong Saat masa tugasnya.
“Peristiwa ini seharusnya membuktikan bahwa di Pamekasan masih rawan Covid–19. jadi selalu berprotokol kesehatan dan bermasker,” ungkapnya.(Yudi)
Comment