HEADLINEJATIMMADURANEWSNEWS SATUPAMEKASANPEMERINTAHANREGIONAL

Rumah Kiai Abusiri Terbakar, Bupati Pamekasan Tinjau Lokasi dan Puji Semangat Gotong Royong Warga

×

Rumah Kiai Abusiri Terbakar, Bupati Pamekasan Tinjau Lokasi dan Puji Semangat Gotong Royong Warga

Sebarkan artikel ini
Rumah Kiai Abusiri Terbakar, Bupati Pamekasan Tinjau Lokasi dan Puji Semangat Gotong Royong Warga
Rumah Kiai Abusiri Terbakar, Bupati Pamekasan Tinjau Lokasi dan Puji Semangat Gotong Royong Warga

Pamekasan, News Satu- Tragedi kebakaran yang meluluhlantakkan rumah milik Kiai Abusiri di Dusun Sumber Anyar, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menyita perhatian langsung Bupati KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati H. Sukriyanto. keduanya turun langsung ke lokasi untuk memberikan dukungan moril serta bantuan dari pemerintah daerah.

Rumah milik tokoh agama tersebut rata dengan tanah, menyisakan puing-puing bangunan dan kerangka sepeda motor Tornado GX. Kiai Abusiri dan istrinya kini terpaksa menumpang di rumah menantu mereka pasca musibah yang terjadi dini hari pukul 03.00 WIB.

Menurut keterangan korban dan warga, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB oleh para santri dan masyarakat sekitar dengan alat seadanya, karena keterbatasan akses pemadam kebakaran di wilayah tersebut. Meski tak ada korban jiwa, seluruh isi rumah ludes terbakar.

“Saya datang ke sini setelah mendapat laporan dari warga. Alhamdulillah, semangat gotong royong masyarakat luar biasa. Mereka saling membantu meski dengan alat terbatas,” kata Bupati Kholilurrahman, Kamis (8/5/2025).

Bupati menyampaikan rasa bangga atas respons cepat dan kebersamaan masyarakat dalam menghadapi musibah tersebut. Ia menyebut nilai persatuan dan gotong royong sebagai modal utama membangun daerah.

“Semangat ini harus terus kita jaga. Ketika masyarakat saling peduli, maka membangun Pamekasan menjadi lebih ringan,” tambahnya.

Kepada korban, Bupati juga menyampaikan keprihatinan mendalam sekaligus apresiasi atas ketabahan dan keikhlasan menerima musibah.

“Meskipun trauma pasti masih ada, tapi kesabaran Kiai Abusiri dan keluarga menjadi contoh luar biasa. Pemerintah daerah akan terus hadir dan mendampingi masyarakat,” pungkasnya. (Yudi)

Comment